News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Ibu di Indonesia: Diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia II

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 - Berikut sejarah Hari Ibu di Indonesia yang diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938.

Kongres Perempuan I ini menghasilkan poin-poin penting, yaitu:

- Tercapainya pembentukan organisasi 'Perikatan Perempuan Indonesia'

- Lahirnya mosi untuk kemajuan perempuan.

A. Penambahan sekolah untuk perempuan Indonesia

B. Perbaikan aturan dalam hal pernikahan

C. Perbaikan mengenai sokongan untuk janda dan anak yatim pegawai negeri

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2022 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Kongres Perempuan Indonesia II

Setelah Kongres I, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia II dengan dibentuknya Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH) pada tahun 1935.

Pada Kongres Perempuan IIĀ  menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik di Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

Selanjutnya, pada 1938, digelar Kongres perempuan III di Bandung, Jawa Barat dengan menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Dikutip dari Pedoman Peringatan Hari Ibu Kemendikbud, hal tersebut tercantum dalam Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 yang diputuskan oleh Presiden Soekarno, saat itu.

Peringatan Hari Ibu tidak hanya untuk menghargai jasa perempuan sebagai seorang ibu.

Namun juga untuk para istri dan warga negara dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan pembangunan sosial.

Semangat para pejuang perempuan Indonesia pada Hari Ibu dilambangkan berupa setangkai bunga melati dan kuntumnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini