News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Operasi Tangkap Tangan KPK

Respons ICW hingga Novel Baswedan soal Luhut Sebut OTT KPK Buat Negeri Jelek

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara National Shrimp Action Forum di Jakarta, Rabu (26/10/2022) (kiri), Novel Baswedan di kantor Komnas HAM Jakarta, Jumat (28/5/2021) (kanan). Berikut ini kata ICW hingga Novel Baswedan yang menanggapi pernyataan Luhut soal KPK agar tak mudah melakukan OTT.

“Apakah Saudara Luhut Binsar tidak senang jika KPK, yang mana merupakan representasi negara, melakukan pemberantasan korupsi?” lanjut Kurnia.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalan acara peluncuran Electronic Visa on Arrival (e-VOA) di Nusa Dua, Bali pada Kamis (10/11/2022). Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait OTT KPK mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. (Istimewa)

Legislator PKS

Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, juga mengkritisi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal OTT KPK.

Mardani menilai, seharusnya Luhut mendukung penuh aksi pemberantasan korupsi agar pelaku tindak pidana korupsi takut.

"Ini pernyataan yang aneh. Mestinya aksi berantas korupsi didukung."

"OTT bagus untuk membuat pelaku korupsi jadi takut," ungkapnya, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Pro Kontra Pernyataan Luhut soal OTT KPK Perburuk Citra Negara, Sebut Digitalisasi Sistem Solusi

Mardani kemudian meminta Luhut agar menjelaskan pernyataannya agar tak terkesan melemahkan upaya pemberantasan korupsi.

"Pak LBP perlu menjelaskan maksudnya."

"Jangan justru terkesan melemahkan aksi pemberantasan korupsi," imbuhnya.

Mardani Ali Sera. Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait OTT KPK mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. (fraksi.pks.id)

Abraham Samad

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, juga memberikan tanggapan atas pernyataan Luhut Binsar Panjaitan.

Abraham Samad mengatakan, OTT yang dilakukan KPK merupakan hal yang wajar.

Mengingat, OTT merupakan bagian dari upaya law enforcement atau penegakan hukum sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) KPK.

"Jadi tetap dalam konteks law enforcement itu dibolehkan," jelasnya saat ditemui setelah acara Peluncuran Aplikasi Cek Pemilu 2024, Selasa.

Baca juga: Luhut Kritik KPK yang Lakukan OTT Terlalu Sering: Buat Negeri Ini Jelek Banget

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini