TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyindir para menterinya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz Calton, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).
Jokowi berseloroh tak pernah diajak ke acara atau momen bahagia seperti makan-makan dan nyanyi-nyanyi oleh para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi mengatakan pembantunya di Kabinet Indonesia Maju hanya igat kepada dirinya saat ada masalah.
Guyonan tersebut disampaikan Jokowi saat membahas kesulitan pemerintah menerapkan energi hijau.
”Yang pusing-pusing biasanya diberikan pada saya. Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya. Tetapi kalau yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah mengajak saya," kata Jokowi pada Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Jokowi berkata energi hijau yang murah bisa menjadi kekuatan Indonesia.
Baca juga: Jokowi Ungkap Mayoritas Menterinya Minta Lockdown dan Kini PPKM Direncanakan Stop Sebelum Akhir 2022
Dia menyebut energi hijau murah akan mendukung upaya Indonesia melakukan hilirisasi industri.
Menurut Jokowi seharusnya Indonesia sangat mudah mendapatkan energi hijau yang murah.
Ia mencontohkan energi tenaga air atau hydro power.
"Yang namanya hydro power mestinya misalnya di Sungai Kayan, Sungai Mamberamo ... bisa mencapai harga 2 sampai 4 sen, yang jauh di bawah batu bara," ujarnya.
"Kalau sungai-sungai yang lain juga kita lakukan hal yang sama inilah sebetulnya kekuatan besar kita," lanjutnya.
Baca juga: Soal Isu Pemilu Dikaitkan dengan Istana, Jokowi: Memang Kita Kelihatan Tak Ada Benarnya Terus
Dalam kesempatan itu Jokowi juga meminta para menteri bersiap menghadapi ancaman krisis pada 2023.
Ia mendorong seluruh jajaran pemerintahan untuk berani memikirkan strategi baru dalam meningkatkan perekonomian.
Jokowi kemudian mengingatkan pada 2015 lalu Indonesia masuk dalam daftar lima negara yang rentan terpuruk.