Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman menyampaikan pihaknya tak masalah jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan tidak bergabung dengan partainya.
Menurutnya, keputusan bergabung ke partai politik tertentu sepenuhnya di tangan Ridwan Kamil.
Termasuk, jika nantinya Ridwan Kamil memutuskan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kalau beliau akhirnya tidak memutuskan ke Golkar ya tidak masalah juga bukan kiamat juga kan kalau gak ada Ridwan Kamil. Artinya maksud saya kita happy-happy aja kalau pun memang nanti mas Ridwan Kamil gabung dengan PAN ya itu kan pilihan politik beliau," kata Maman di Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Maman menuturkan pihaknya terbuka jika nantinya Ridwan Kamil memutuskan untuk gabung dengan Golkar.
Baca juga: Survei Charta Politika: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Pilihan Tertinggi
Dia bilang, partai berlambang pohon beringin itu tak pernah memaksakan siapa pun bergabung.
"Kalau namanya ada orang mau bergabung dengan partai Golkar ya kita terbuka dong. Kita happy-happy aja. Jadi kalau mas Ridwan Kamil pada akhirnya memutuskan gabung dengan Golkar alhamdulillah, tidak pun kita hormati," jelas Maman.
Dia pun menanggapi Ridwan Kamil telah bergabung dengan salah satu organisasi sayap partai Golkar, Kosgoro 57.
Maman pun menghargai keputusan Ridwan Kamil tersebut.
Baca juga: Survei Capres Veyor: Elektabilitas Ganjar Teratas Disusul Prabowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan
"Sampai hari ini kita tahu beliau sudah gabung di kepengurusan organisasi kita. Organisasi pendiri Partai Golkar, Kosgoro 57. Soksi dengan MKGR. Nah beliau sudah bergabung yang notabene Ketumnya Pak Dave Laksono. Ya kita hargai dan kita senang-senang aja. Kita happy kan. Orang mau bergabung sama kita masa kita tolak. Gak boleh dong," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjawab soal teka-teki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK yang digadang-gadang bakal menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.
Airlangga pun meminta publik untuk menunggu soal kepastian itu, tetapi yang pasti Ridwan Kamil sudah masuk Kosgoro 1957, salah satu oganisasi sayap Partai Golkar.
"Kita masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal masuk Golkar," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022)
Airlangga mengatakan potensi RK dideklarasikan juga ada.
"Potensinya ada," kata Airlangga.