Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Covid Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR Dr Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K)., mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Meskipun saat ini tren kasus virus corona (Covid-19) mengalami penurunan, namun bukan berarti masyarakat abai terhadap penggunaan masker.
Ia pun berharap arus liburan kali ini tidak memicu munculnya kasus baru.
Menurutnya, status pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku.
"Status pandemi masih berlaku, dan demikian juga halnya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Dr.Erlina, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Amerika Serikat Tawarkan Vaksin Covid-19 ke China untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona
Ia kemudian mengatakan bahwa meskipun varian yang beredar saat ini memiliki sifat yang tergolong ringan, namun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.
"Selain itu, meski varian baru virus CoVID yang ada saat ini tergolong ringan, namun bukan berarti varian lama sudah tidak ada," kata Dr. Erlina.
Terkait kepadatan yang akan terjadi pada momen liburan akhir tahun ini, kata dia, IDI pun mengimbau masyarakat untuk tetap mengenakan masker saat melakukan kegiatan publik.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan terutama menggunakan masker demi melindungi diri dan orang sekitar terutama saat berada di kerumunan," tegas Dr. Erlina.
Mengenakan masker, kata dia, telah terbukti membantu mencegah penularan penyakit yang ditularkan melalui droplet.
"Meski aktivitas sekitar mulai berjalan normal, namun perilaku menggunakan masker sebaiknya tetap dilakukan terutama saat berada di kerumunan," papar Dr. Erlina.
Dr Erlina pun meminta masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 untuk segera melakukan pengujian dan tetap berada di rumah.
"Bagi masyarakat yang sedang mengalami gejala, tidak dianjurkan untuk bepergian, segera lakukan tes," pungkas Dr Erlina.