News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Respons Ali Ngabalin soal Sinyal Reshuflle Kabinet Jokowi dan Isu Menteri NasDem akan Disingkirkan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menanggapi soal sinyal reshuffle kabinet Presiden Jokowi dan isu menteri Partai Nasdem akan disingkirkan.

Ia menjawab singkat bahwa reshuffle tersebut mungkin dilakukan.

“Mungkin (dilakukan reshuffle),” kata Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022). 

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai isu reshuffle kali ini bukan berkaitan dengan kinerja para menteri.

Ujang menyebut, jika reshuffle mendatang akan berkaitan dengan faktor politik.

Terutama, pasca Partai NasDem yang berada di dalam koalisi pemerintahan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) di 2024.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. (Rahmat W. Nugraha)

"Saya melihat ini bukan faktor kinerja atau apa, tetapi faktor politik."

"Kelihatannya pada persoalan politik, pada persoalan Nasdem yang dianggap dia sudah mencapreskan Anies, dan itu tidak disukai oleh Jokowi," ucap Ujang.

Ujang juga menyebut, akan ada kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle terhadap tiga menteri dari Partai Nasdem.

"Apakah akan dihabiskan (Menteri dari NasDem) bisa jadi. Atau di reshuffle dua, atau satu atau semuanya."

"Semua itu menjadi hak preogratif presiden Jokowi, siapapun yang di reshuffle tergantung Jokowi," terang Ujang.

Djarot Singgung Evaluasi Kinerja 2 Menteri Nasdem

Djarot Syaiful Hidayat. Djarot menyebut ada dua menteri yang harus dievaluasi. (Grafis Tribunnews/Ananda Bayu)

Menanggapi isu reshuffle, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, meminta dua menteri kabinet Jokowi untuk dievaluasi.

Menurut Ketua DPP PDIP itu, beberapa tahun terakhir, kinerja beberapa menteri dirasa membuat negara mengalami kemunduran.

"Saya yang agak prihatin ketika kita sudah di masa lalu gembar gembor kita swasembada beras, tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik," katanya, Jumat (23/12/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini