"Pada saat pertama bertemu itu, menurut pengamatan kondisinya masih sangat cemas. Jadi dia banyak sekali mainin tangan. Kemudian menjaga tidak ada kontak mata," katanya.
Namun pada pertemuan-pertemuan lanjutan, kondisi Richard secara psikolgis diungkap Liza lebih baik. Terutama setelah adanya pendampingan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Kondisinya pada pertemuan lanjutan disebut lebih tenang dan santai.
"Jauh lebih bisa kontak mata, lebih santai, lebih bisa untuk tektokannya itu lebih enak," kata Liza.(Tribun Network/aci/riz/wly)