Indonesia, kata dia, sangat membutuhkan pertahanan udara yang sangat kuat sebagai negara kepulauan yang sangat luas serta memiliki lautan dan daratan yang sangat luas.
"Saya diberi tugas oleh Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan di dunia pertahanan ada sebuah peribahasa latin berbunyi Si vis Pacem Para Bellum yang berarti jika kita ingin damai maka kita harus bersiap untuk berperang.
Terlebih lagi, kata dia, di masa sekarang ini, situasi dan kondisi sudah jauh berkembang pesat di segala bidang tak terkecuali perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional maupun global yang terus bergerak dinamis dan kompleks.
Menurutnya dinamika tersebut dapat memunculkan berbagai macam ancaman, baik militer, nonmiliter, maupun hibrida yang diprediksi masih akan mengancam kepentingan nasional kita di masa mendatang.
Baca juga: Temui Kiai Sepuh NU Jatim, Menhan Prabowo Diskusi Perkuat Keutuhan NKRI
Negara Indonesia, kata dia, harus menjadi negara yang kuat karena Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya.
Untuk itu, lanjut dia, TNI harus menjadi komponen utama yang kuat agar dapat menjaga kekayaan Indonesia dengan cara menyiapkan pesawat-pesawat tempur canggih maupun Alutsista yang modern.
"Oleh karenanya, keberadaan pesawat Falcon 7X dan 8X yang ada dihadapan kita sekalian merupakan langkah nyata Kemhan dalam menyiapkan itu semua," kata Prabowo.
"Saya berharap, kehadiran pesawat-pesawat tersebut, harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia sehingga pesawat ini dapat dioperasikan dengan baik," sambung dia.