TRIBUNNEWS.COM - Tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyerahkan 35 alat bukti dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J pada Jumat (30/12/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Salah satu bukti yang diserahkan ke majelis hakim adalah foto saat Brigadir J dan sejumlah rekannya tengah berada di sebuah klub malam.
Adapun dalam foto tersebut terlihat Brigadir J bersama sembilan orang rekannya tengah berada di sebuah klub malam dan memesan meja.
Pada foto yang diberikan itu, tampak Brigadir J mengenakan kaos berkerah warna hitam dan ditandai dengan tanda panah berwarna hijau.
Anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah menjelaskan bukti foto tersebut demi melengkapi profil dari Brigadir J yang sebelumnya telah disampaikan oleh beberapa saksi saat persidangan berlangsung.
Sebagai informasi, aktivitas Brigadir J yang gemar pergi ke klub malam sempat dikatakan oleh sekuriti Ferdy Sambo, Damianus Labam Kobam alias Damson pada persidangan 8 November 2022 lalu.
Baca juga: Sidang Kasus Brigadir J Hari Ini, Pihak Ferdy Sambo dan Putri Serahkan 35 Barang Bukti
Damson mengatakan rata-rata uang yang dihabiskan oleh Brigadir J ketika berada di klub malam itu sebesar Rp 5-15 juta.
“Di rangkaian persidangan sebelumnya, kami membaca hasil pemeriksaan psikologi tentang profil para tersangka, korban, dan para saksi. Itu sudah kami konfirmasi dengan beberapa saksi-saksi dan tentu saja selain bukti keterangan saksi, dibutuhkan bukti foto salah satunya agar lebih melengkapi kebenaran yang sedang diungkap dalam proses persidangan ini,” jelasnya seusai persidangan dikutip dari YouTube Kompas TV.
Selain itu, Febri mengungkapkan penyerahan bukti foto Brigadir J saat berada di klub malam juga untuk mengetahui apakah Yosua memiliki kontribusi sehingga membuat terjadinya penembakan terhadap dirinya.
“Kemudian ada aspek lain yang perlu diperhatikan, apakah ada kontribusi korban atau tidak. Ini juga menjadi salah satu poin penting dengan cara melihat profil yang bersangkutan (Brigadir J),” katanya.
Lebih lanjut, Febri mengatakan seluruh bukti yang diserahkan ke majelis hakim tidak menjadi bukti tunggal tetapi masih berhubungan dengan fakta yang telah diungkap selama di persidangan.
“Bukti yang telah kami diajukan tadi itu bukan bukti yang berdiri sendiri tapi bukti yang saling berkesesuaian dengan bukti-bukti lain yang telah muncul di dalam persidangan,” tegasnya.
Damson Sebut Brigadir J Gemar ke Klub Malam, Habiskan Uang Rp 5-15 Juta
Sebelumnya, Damson memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada 8 November 2022 lalu.
Pada saat itu, Febri bertanya ke Damson apakah sering diajak Brigadir J untuk pergi ke tempat hiburan malam.
Damson menjawab terkadang diajak Brigadir J saat akhir pekan.
"Apakah saudara saksi juga pernah diajak dan bersama Yosua ke tempat hiburan malam," tanya Febri.
"Kadang, setiap malam Minggu diajak," jawab Damson.
"Itu kemana, saudara saksi?" tanya Febri.
"Kita ke Brexit di Kemang," ujar Damson.
Baca juga: Kuasa Hukum Eliezer Sebut Kasus Brigadir J Makin Terang, Pendapat Ahli di Sidang Untungkan Eliezer
Setelahnya Febri pun menanyakan pukul berapa Damson dan Brigadir J pergi ke Brexit.
Damson mengatakan dirinya pergi dengan Brigadir J setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidur.
"Biasanya pergi jam berapa?" tanya Febri.
"Jadi kalau kita pergi, kita tunggu Ibu (Putri) atau Bapak (Ferdy Sambo) sudah tidur baru beliau ajak 'ayo mandi', 'kemana bang', 'udah kita tenangin otak dulu aja," ujar Damson.
Setelah itu, Febri menanyakan berapa jumlah uang yang dihabiskan Brigadir J saat pergi ke Brexit.
Baca juga: Ahli Pidana Sebut Atasan yang Perintah Bharada E Menembak Brigadir J Patut Dipidana
Damson mengungkapkan Brigadir J pernah menghabiskan uang dari rentang Rp 5 juta hingga Rp 15 juta dalam semalam.
"Berapa kira-kira yang saudara saksi ketahui, berapa satu malam itu untuk ke Brexit, Kemang?" tanya Febri.
"Pernah habis paling besar itu sampai Rp 15 juta," kata Damson.
"Kalau paling kecilnya kira-kira berapa?" lanjut Febri.
"Palingan Rp 5 jutaan," ujar Damson.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi