News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masa Jabatan Presiden

Amien Rais Minta Jokowi Lupakan 3 Periode: Oktober 2024 Purna Tugas, InsyaAllah Jadi Guru Bangsa

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais meminta Presiden Jokowi untuk tak lagi membawa isu perpanjangan masa jabatan atau tiga periode sebagai presiden.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais secara terang-terangan meminta Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi untuk tak lagi membawa isu perpanjangan masa jabatan atau tiga periode sebagai presiden.

Amien Rais menyebut sejatinya Presiden Jokowi lengser menjadi kepala negara sekaligus pemerintahan pada Oktober 2024.

Meski demikian, mantan Ketua MPR RI itu menyatakan bakal mendukung seluruh kebijakan dan kinerja Jokowi di sisa jabatannya.

"Jadi InsyaAllah, kita mendukung, mudah-mudahan Presiden kita yang sekarang ini Pak Jokowi itu tanggal 20 Oktober 2024 itu sudah selesai, purna tugas," kata Amien Rais saat dijumpai di Gedung Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).

Setelahnya, Jokowi diharapkan bisa menjadi guru bangsa atau negarawan, di mana dalam hal ini tokoh yang bisa dijadikan pedoman oleh masyarakat.

Baca juga: Amien Rais Beri Pesan Kepada Presiden Jokowi untuk Hilangkan Rencana 3 Periode: Lupakan Itu

"InsyaAllah (Presiden Jokowi) menjadi guru bangsa dan seterusnya," kata Amien.

Amien Rais memberikan pesan kepada Presiden Jokowi usai Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Amien meminta kepada Jokowi untuk tidak menunda rencana Pemilu 2024 dan mematuhi konstitusi yang di mana pemilu termasuk pilpres diselenggarakan 5 tahun sekali.

"Mudah-mudahan, ini messages saya kepada Presiden Jokowi. Mudah-mudahan, Pemilu 2024 jangan sampai pernah ditunda atau diundur. Karena tidak ada alasan," kata Amien Rais.

Baca juga: Tepis Tudingan Partai Ummat, PDIP Ungkit Zulhas dan Amien Rais Tidak Kompak

Tak hanya menunda Pemilu, Amien Rais juga meminta kepada Jokowi untuk tidak berupaya melanjutkan sebagai Presiden meski hanya dua tahun.

Dia meminta agar Jokowi purna tugas sesuai dengan ketetapan Undang-Undang dan melupakan soal penambahan masa jabatan.

"Berikutnya lagi, tolong Presiden Jokowi bayang-bayang untuk menambah 2 tahun, 3 tahun itu juga lupakan," tukas dia.

Baca juga: Partai Ummat Merasa Dicurangi, Amien Rais Bakal Ungkap Beragam Bukti ke Publik

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) menyatakan Partai Ummat lolos verifikasi faktual sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Keputusan tersebut diambil setelah sebelumnya Partai Ummat mengajukan perbaikan verifikasi karena dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai calon peserta pemilu pada 14 Desember 2022 ke Bawaslu.

"Bapak Ibu pengurus pusat Partai Ummat, telah dibacakan hasil rekapitulasi verifikasi pasca putusan Bawaslu, sebagaimana kita ketahui maka statusnya dinyatakan memenuhi syarat," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat rapat pleno terbuka di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).

Hasyim menyatakan, dengan dinyatakan lolosnya Partai Ummat dalam verifikasi faktual ini maka partai berlogo bintang emas itu resmi menjadi partai politik peserta pemilu bersama 17 Parpol lain.

"Baik setelah ini akan kita siapkan SK (Surat Keputusan) setelah dinyatakan memenuhi syarat," ucapnya.

Dengan begitu, maka Partai Ummat telah resmi menjadi partai politik peserta pemilu 2024.

Dalam kontestasi Pemilu mendatang, partai besutan Amien Rais itu mendapatkan nomor urut 24.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini