TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban terbaru soal reshuffle (perombakan) kabinet Indonesia Maju pada Senin (2/1/2023) hari ini.
Ketika ditanya soal awak media terkait perombakan menteri, Jokowi meminta masyarakat untuk menunggu keputusannya.
Jokowi hanya menjawab singkat, tanpa memberikan keterangan detail reshuffle kabinet.
Hal tersebut, disampaikan Jokowi setelah meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Senin (2/1/2023) ini.
"Tunggu aja, ditunggu aja," ucap Jokowi dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin siang.
Lantas, ketika ditanya terkait isu reshuffle menteri dari Partai Nasdem, Jokowi kembali meminta agar masyarakat menunggu.
"Ditunggu saja," kata Jokowi.
Baca juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Elite NasDem Sindir PDIP soal Menteri Ditangkap KPK
Sebelumnya, Jokowi juga pernah menyampaikan terkait kemungkinan adanya perombakan kabinet setelah meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor pada Jumat (23/12/2022) pekan lalu.
Pada waktu itu, Jokowi hanya menjawab singkat soal isu reshuffle yang berkembang akhir-akhir ini.
“Mungkin,” kata Presiden Jokowi, dilansir Tribunnews.com.
Meski begitu, Presiden Jokowi tak menyebutkan kapan reshuffle akan dilakukan, apakah awal 2023.
“Ya nanti,” lanjutnya.
Merespons kabar perombakan menteri di pemerintahan Jokowi itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, menyatakan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Kalau reshuffle kabinet itu kan memang hak prerogratif presiden."