Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan agar tak ada pihak yang menggunakan politik identitas dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ia menyebut kompetisi adalah hal mutlak yang akan terjadi, namun kompetisi itu diharapkan tidak menjurus ke politik identitas yang bisa berimbas pada perpecahan bangsa.

Para tokoh dan politisi, kata SBY harus mampu mencegah terjadinya politik identitas sedari dini dalam gelaran Pemilu 2024, termasuk rangkaiannya di tahun 2023.

"Para tokoh, para politisi harus bisa mencegah. Kompetisi yes tapi perpecahan no," kata SBY dalam tayangan Kompas TV, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Fakta Baru Perbandingan Rumah dari Negara antara Jokowi dan SBY, Mana yang Lebih Luas?

SBY mengatakan jika politik identitas marak terjadi, maka dipastikan dapat mengancam dan merusak kehidupan demokrasi di tanah air. Ia berharap seluruh elemen dapat bertugas menjaga keutuhan bangsa.

"Apalagi identitas dibawa ke sana kemari yang tidak sehat dalam kehidupan demokrasi," ungkapnya.