News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Raya Galungan yang Dirayakan pada 4 Januari 2023 dan Rangkaian Acaranya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Hindu Kota Tangerang, merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Kertajaya, Di.kawasan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (14/4/2021). Inilah asal usul dan sejarah Hari Raya Galungan, beserta rangkaian acaranya.

Berasal dari kata Saja yang berarti benar atau serius.

Hari Penyajan ini adalah untuk memantapkan diri sebelum merayakan Hari Raya Galungan.

- Hari Penampahan

Hari Penampahan jatuh sebelum hari raya Galungan, tepatnya pada Selasa Wage wuku Dungulan.

- Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan dimulai dari persembahyangan di rumah masing-masing hingga ke pura sekitarnya.

- Hari Umanis alungan

Umat melakukan persembahyangan dan dilanjutkan dengan Dharma Santi dan saling mengunjungi sanak saudaranya.

- Hari pemaridan guru

Kata Pemaridan berasal dari Marid yang artinya memohon, sedangkan kata Guru adalah Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

- Ulihan

Ulihan memiliki arti pulang atau kembali, yang dirayakan pada Senin Kliwon wuku Kuningan.

- Hari Pamecakan Agung

Pamecakan berasal dari kata pacek yang artinya tegar.

Hal ini menjadi simbol keteguhan iman umat manusia.

- Hari Kuningan

Hari Kuningan merupakan hari suci dimana umat memasang tamiang, kolem, dan endong.

- Hari Pegat Wakan

Hari Pegat Weton merupakan prosesi terakhir dengan melakukan persembahyangan dan mencabut penjor yang telah dibuat pada hari Penampahan.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini