News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Raya Galungan yang Dirayakan pada 4 Januari 2023 dan Rangkaian Acaranya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Hindu Kota Tangerang, merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Kertajaya, Di.kawasan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (14/4/2021). Inilah asal usul dan sejarah Hari Raya Galungan, beserta rangkaian acaranya.

Bunyi lontar tersebut adalah "Punang aci Galungan ika ngawit, Bu, Ka, Dungulan sasih kacatur, tanggal 15, isaka 804. Bangun indria Buwana ikang Bali rajya."

Artinya: “Perayaan (upacara) Hari Raya Galungan itu pertama-tama adalah pada hari Rabu Kliwon, (Wuku) Dungulan sasih kapat tanggal 15, tahun 804 Saka. Keadaan Pulau Bali bagaikan Indra Loka."

Lontar merupakan pustaka yang disucikan atau disimpan oleh umat Hindu.

Sebagai informasi, umat Hindu di Bali biasanya merayakan Galungan dengan bersembahyang di Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali.

Menurut filosofinya, Hari Raya Galungan bertujuan agar umat Hindu mampu membedakan dorongan hidup antara adharma dan budhi atma dalam diri manusia sendiri.

Hakikat dari Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang tenang yang wujud dari dharma dalam diri.

Makna Galungan

Hari Raya Galungan bermakna kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (Keburukan).

Hal itu tepat pada Budha Kliwon wuku Dunggulan untuk menghaturkan puja dan puhi syukur kepada Ida Sanghayang Widhi Wasa atau Tuhan YME.

Baca juga: Apa Itu Hari Raya Galungan? Berikut Sejarah dan Makna Perayaannya

Makna Galungan tersebut terlontar dalam Sunarigama yang berbunyi, 'Budha Kliwon Dungulan Ngaran Galungan patitis ikang janyana samadhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep.'

Melansir laman opendesa.id, yaang memiliki arti 'Rabu Kliwon Dungulan namanya Galungan, arahkan bersatunya rohani supaya mendapatkan pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran.'

Selain itu Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau oton Gumi.

Rangkaian Hari Raya Galungan

- Tumpek wariga

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini