TRIBUNNEWS.COM - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi trending di media sosial Twitter, Rabu (4/1/2023) siang.
Hal tersebut buntut pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat yang menuai kritikan.
Masjid Raya Al Jabbar kali ini menjadi sorotan lantaran pembiayaan pembangunan masjid yang dikeluarkan dari alokasi APBD Jawa Barat.
Awalnya ada seorang warganet melalui akun twitter @Outstand**** membuat cuitan yang menilai tak seharusnya masjid megah itu dibangun dengan biaya APBD.
Ia mempertanyakan mengapa anggaran daerah atau negara tak diaolkasikan untuk transportasi publik, dibanding pembangunan masjid.
Baca juga: Masjid Al Jabbar Jadi Tempat Berenang Anak-anak dan Banyak Sampah Berserakan, Ini Kata Ridwan Kamil
"Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jd amal jariyah.
Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf.
Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid! Lihat 9:17-18 dan 9:107-108," tulis akun @Outstand****, Minggu (1/1/2022).
Kritikan itu lantas ditanggapi oleh Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya.
Menurut Ridwan Kamil penggunaan dana negara telah disepakati bersama di forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbanng).
Ia menyatakan semua tempat ibadah bisa juga menggunakan dana APBD.
"Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.
Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D.
Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," tulis Ridwan Kamil, Selasa (3/1/2023).