Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan survei nasional Indikator Politik Indonesia pada 1 sampai 6 Desember 2022 menyatakan tingkat elektabilitas partai politik di Indonesia dipuncaki PDIP.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Buhanuddin Muhtadi mengatakan dalam survei tersebut pihaknya mengajukan pertanyaan kepada responden "Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?".
Hasilnya PDIP berada di posisi teratas dengan angka 25,7 persen.
Kemudian disusul Golkar (10,5%), Gerindra (9,5%), Demokrat (9,0%), PKB (7,4%), Nasdem (5,1%), PKS (4,4%), Perindo (2,8%), PAN (2,3%), dan PPP (2,1%).
Di posisi selanjutnya ada PBB (0,6%), PSI (0,4%), Garuda (0,2%), Partai Buruh (0,2%), Hanura (0,2%), Gelora (0,1%), Partai Ummat (0,1%), dan PKN (0,1%).
Baca juga: Elektabilitas Parpol Naik Jika Artis Jadi Caleg, Pengamat: Mitos yang Sulit Diwujudkan
"Jadi PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, tiga partai teratas tidak terlalu berbeda," kata Burhanuddin
Dilihat dari hasil survei tersebut elektabilitas Golkar, Gerindra, dan Demokrat tak terpaut jauh.
"Golkar secara absolut nomor 2 tapi bedanya tidak signifikan dengan Gerindra dan Demokrat. Nasdem 5,1%," kata Burhanuddin.
Populasi survei yang dilakukan pada 1 Desember 2022 sampai 6 Desember 2022 tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca juga: Survei indEX soal Elektabilitas Parpol: PDIP Tertinggi, Demokrat dan PSI Alami Peningkatan
Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 1.220 responden.
Sampel survei berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling dan ukuran sampel basis 1.220 responden, survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control diklaim tidak ditemukan kesalahan berarti.
Hasil Survei Terbaru Indo Riset
Hasil survei nasional yang dirilis Indo Riset pun menemukan PDIP masih menjadi parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Berdasarkan survei Indo Riset yang dirilis Selasa (3/1/2023), hanya ada 7 Parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen 4 persen yakni PDIP 26 persen, Gerindra 12,6%, Golkar 12%, Demokrat 9,6%, PKB 8,7%, NasDem 6,5% dan PKS 6,4%.
"Posisi 3 partai teratas PDIP, Gerindra, Golkar tidak mengalami perubahan," kata Peneliti Indo Riset Roki Arbi dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Merangkak Naik, Partai NasDem Turun
Dalam survei itu, partai politik yang terancam tak lolos ambang batas parlemen 4 persen adalah PPP 3,6%, Perindo 3,1%, PAN 2,1%, Hanura 0,8%, PSI 0,6%, Garuda 0,3%, Partai Ummat 0,3%, PBB 0,2%, Gelora 0,2% dan Partai Buruh 0,2%.
Menurut Roki, hanya Perindo yang disebut memiliki potensi untuk lolos ambang batas parlemen.
Sebab, partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu mengalami kenaikan suara signifikan setahun terakhir.
"Sementara dari sisi partai non parlemen, Perindo mengalami kenaikan secara konsisten dalam setahun terakhir. Dan dengan pencapaian tersebut, Perindo berpotensi lolos ambang batas DPR 4 persen," katanya.
Diketahui survei Indo Riset dilakukan pada 12-17 Desember 2022 melalui tatap muka menggunakan kuesioner.
Hasil Survei Terbaru Poltracking Indonesia
Begitu juga dengan hasil survei terbaru Poltracking Indonesia yang dirilis, Kamis (22/12/2022).
Hasil survei Poltracking PDIP menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi mengantongi persentase 23,2 persen.
"Ini temuan kami elektabilitas partai yang pertama masih sama sebenarnya dengan survei-survei sebelumnya yang tertinggi PDI Perjuangan di angka 23,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Kamis (22/12/2022).
Di posisi kedua, ada Partai Gerindra (11,1 persen), kemudian Golkar (9,3 persen), Nasdem (6,9 persen), Demokrat (6,7 persen).
Setelah itu PKB (5,6 persen), PKS (5,3 persen), PAN (4,1 persen), Partai Perindo (2,8 persen) dan PPP (2,0 persen).
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.