TRIBUNNEWS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, memberikan tanggapan terkait isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.
Johnny G Plate juga menanggapi usulan PDIP agar dua menteri dari Partai NasDem mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Johnny G Plate mengatakan, semua menteri dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju termasuk Partai NasDem, harus siap untuk direshuffle.
Sebab, kata dia, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Semua partai yang bagian dari anggota koalisi harus menerima bahwa yang menentukan kabinet merubah kabinet adalah hak prerogatif Presiden," ungkapnya di Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).
Selengkapnya, berikut respons Johnny G Plate perihal isu reshuffle kabinet sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Siap jika Direshuffle Jokowi
Johnny G Plate mengaku siap apabila Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Menurutnya, sebagai pembantu Presiden, sudah sewajarnya patuh terhadap keputusan yang dibuat oleh Jokowi.
"(Siap untuk direshuffle) secara pribadi apalagi, kita di sini (posisi menteri) sebagai pembantu Presiden."
"Melaksanakan kebijakan dan arahan Presiden."
"Itu (reshuffle) sepenuhnya ada di Presiden," ujarnya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Daftar dan Profil 3 Menteri NasDem di Kabinet Jokowi, Pengamat Sebut Ada 2 yang akan Direshuffle
Namun, Johnny G Plate menyebut, pendapat pribadinya tak memiliki pengaruh banyak terkait keputusan reshuffle kabinet.
Mengingat, reshuffle kabinet merupakan kewenangan Jokowi dan harus diterima oleh seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju.