News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Hasil Survei: Masyarakat Belum Tentu Memilih Capres yang Dipilih Jokowi

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie Muhammad Tri Andika Kurniawan mengatakan, hasil survei yang dilakukan pihaknya menemukan, bahwa pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti, masyarakat Indonesia belum tentu memilih calon presiden (capres) yang dipilih oleh Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin disebut mengalami peningkatan.

Meski demikian, Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie Muhammad Tri Andika Kurniawan mengatakan, hasil survei yang dilakukan pihaknya menemukan, bahwa pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti, masyarakat Indonesia belum tentu memilih calon presiden (capres) yang dipilih oleh Jokowi.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Andika menjelaskan, masyarakat yang belum tentu memilih capres pilihan Jokowi sebesar 82,5 persen.

Sementara itu, 17 persen masyarakat akan memilih capres yang dipilih Jokowi.

"Di sini temuannya belum tentu. Nah 82 persen temuannya belum tentu," katanya.

Andika menyimpulkan, sikap politik masyarakat tidak begitu terpengaruh meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan era Jokowi meningkat tinggi.

Menurutnya, sikap politik masyarakat dalam menyambut Pilpres 2024 mendatang sangat otonom atau memiliki pilihannya sendiri.

"Jadi meskipun tingkat kepuasan terhadap pak Jokowi tinggi, tetapi dalam sikap politik Pilpres, masyarakat punya posisi yang sangat otonom," tutur Andika.

"Jadi tidak selalu membebek kepada pilihan pak Jokowi," sambung pengamat politik itu.

Sebelumnya, hasil survei nasional Universitas Bakrie menemukan, tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Pemerintah meningkat.

Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika Kurniawan mengatakan, peningkatan itu terlihat saat dibandingkan dengan hasil survei mereka di bulan Oktober 2022.

"Kita coba bandingkan dengan temuan survei kita di bulan Oktober. Ternyata mereka yang puas dan sangat puas itu cenderung mengalami kenaikan," kata Andika, di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).

Andika menjelaskan, untuk responden yang menyatakan cukup puas terhadap kinerja Pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, meningkat menjadi 64,45 persen.

"(Cukup puas) dari 64 persen (data Oktober 2022) menjadi 64 persen. Jadi ada kenaikan dua sekian persen untuk yang cukup puas," jelasnya.

Baca juga: Data SMRC Tunjukkan Publik Tidak Akan Pilih Jokowi Jika Maju Dalam Pilpres 2024

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini