TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, (9/1/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengajak PM Malaysia berkeliling Kebun Raya Bogor, Senin, (9/1/2022).
Usai menanam Pohon Merawan, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim menaiki kendaraan Buggy dengan nomor RI 1.
Presiden mengendara Buggy-nya sendiri yang kemudian disebelahnya tampak Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Sambil berkeliling Kebun Raya keduanya berbincang sambil menikmati suasana Botanical Garden tertua di dunia tersebut.
Untuk diketahui kebun Raya Bogor memiliki luas mencapai 87 ha dan memiliki kurang lebih 15 ribu jenis pohon dan juga tumbuhan.
Usia kebun Raya Bogor sendiri sampai saat ini sudah mencapai 205 tahun. Kebun Raya Bogor telah dijadikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Selain mengendarai Buggy, kedua pemimpin negara tersebut juga sempat turun dan kemudian berjalan melihat pohon-pohon yang ada di Kebun Raya.
Di Kebun Raya Bogor terdapat satu pohon tertua yaitu pohon Lici atau Litci Chinensis Sonn.
Bibit pohon tersebut didatangkan dari Tiongkok dan ditanam di area Kebun Raya Bogor pada tahun 1823 dan hingga saat ini pohon tersebut masih berdiri kokoh.
Usai berkeliling Kebun Raya, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim lalu kembali ke Istana Bogor.
Keduanya menggelar pertemuan empat mata di Veranda Belakang Istana Bogor.
Untuk diketahui Perdana menteri Anwar Ibrahim besar beserta rombongan telah tiba di Indonesia sejak hari Minggu kemarin, 8 Januari 2023 tepatnya pukul 13.40 WIB
Sebelum ke Istana Bogor, PM Malaysia dan rombongan terlebih dahulu mengunjungi Taman Makan Pahlawan Kalibata untuk melaksanakan upacara peletakkan karangan bunga pada Senin pagi pukul 8.45 WIB.
Kunjungan PM Malaysia ke Indonesia diharapkan akan memperkuat kerjasama kedua negara.
Pada 2021 lalu Indonesia merupakan mitra global terbesar ke tujuh di Malaysia.
Kemudian pada 2022 menjadi posisi ke enam sebagai mitra global terbesar di Malaysia.