TRIBUNNEWS.COM - Terdapat 3 wilayah di Indonesia yang diguncang gempa pada Selasa (10/1/2023), pagi.
Menurut BMKG, 3 wilayah Indonesia yang diguncang gempa di antaranya, Maluku, Wonosobo dan Sumur Banten.
Gempa di 3 wilayah Indonesia tersebut terjadi di waktu yang berbeda dan skala yang berbeda.
3 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Selasa Pagi:
1. Maluku
Baca juga: Gempa di Maluku Terasa Kuat di Fakfak hingga Rumah Warga di Kepulauan Tanimbar Rusak
Wilayah Maluku diguncang gempa dengan magnitudo 7,9 pada Selasa, 10 Januari 2023, pukul 00:47:34 WIB.
Menurut unggahan akun Twitter @infoBMKG, pusat gempa bumi terletak di laut 148 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat.
Titik koordinat gempa berada di 7.25 LS-130.18 BT dengan kedalaman 131 Km.
Akibat gempa yang terjadi di Maluku, BMKG merilis peringatan dini Tsunami.
Namun BMKG kemudian menyatakan peringatan dini Tsunami yang terjadi di Maluku telah berakhir pada pukul 03.43 WIB, pagi.
Daftar wilayah yang merasakan gempa Maluku, dikutip dari Bmkg.go.id:
V MMI
- Saumlaki
IV MMI
- Dobo
- Tiakur
III - IV MMI
- Sorong
- Kaimana
- Alor
- Waingapu
- Waijalu
- Lembata
II - III MMI
- Merauke
- Nabire
- Tanah erah
- Wamena
- Bakunase
- Kolhua
- Sabu
- Rote
- Ende
- Amarasi Selatan
- Kota Kupang
II MMI
- Ambon
- Piru
2. Wonosobo
Gempa mengguncang wilayah Wonosobo dengan magnitudo 2,5 pada Selasa, 10 Januari 2023, pukul 03:52:19 WIB.
Pusat gempa bumi terletak di darat 21 km Barat Laut Wonosobo.
Titik koordinat gempa berada di 7.20 LS-109.81 BT dengan kedalaman 10 Km.
Sementara itu, wilayah yang merasakan gempa Wonosobo adalah Banjarnegara (II MMI).
3. Sumur Banten
Gempa magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Sumur Banten pada Selasa, 10 Januari 2023.
Gempa terjadi tepatnya pada pukul 05:41:26 WIB.
Pusat gempa bumi terletak di 99 km Barat Laut Sumur, Banten.
Titik koordinat gempa berada di 6.50LS, 104.70BT dengan kedalaman 10 Km.
Adapun wilayah yang merasakan gempa Banten adalah Liwa (II MMI).
Skala MMI Gempa
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Gempa Terkini