TRIBUNNEWS.COM, FAKFAK- Gempa magnitudo 7,9 (kemudian direvisi menjadi 7,6) di Maluku turut dirasakan warga di Fakfak, Papua Barat.
Warga Fakfak berhamburan keluar rumah saat merasakan gempa Maluku mengguncang wilayah tersebut.
Baca juga: Berita Foto Kerusakan Sejumlah Bangunan Akibat Gempa yang Mengguncang Maluku
Seorang warga bernama Apud melaporkan bahwa guncangan gempa terasa cukup lama.
Adanya gempa bumi tersebut mengagetkan warga yang sebagian besar sedang tertidur pulas.
"Lagi pulas-pulasnya tidur, pas pinggir pantai lagi. Cukup berasa lama pada keluar rumah semua," kata Apud saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (10/1/2023).
Apud juga menceritakan warga kemudian berlarian menuju ke tempat yang tinggi dan menjauhi pantai saat gempa bumi terjadi.
Kondisi di Fakfak kata Apud juga sedang mati listrik sehingga kondisi saat ini gelap gulita.
Baca juga: Gempa Bumi 7,9 Skala Richter Mengguncang Maluku, Begini Analisis BMKG
"Pada keluar rumah lari ke tempat tinggi pas mati lampu pula," ujarnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 7,9 mengguncang wilayah Maluku.
Dikutip dari situs resmi BMKG gempa bumi tersebut terjadi pada Selasa(10/1/2023) pukul 00.47 WIB atau pukul 02.47 WIT.
Titik gempa berada di barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 131 kilometer bawah permukaan laut.
Baca juga: BMKG Maluku Ungkap Alasan Terlambat Informasikan Gempa Magnitudo 7,9
Lokasi: 7.25 LS, 130.18 BT.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayah Maluku dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Gempa Maluku 7,5 Terasa hingga Fakfak, Warga Sempat Berlarian Jauhi Pantai, Kondisi Gelap Gulita