TRIBUNNEWS.COM - Simak makna hingga adab memberi dan menerima amplop merah atau angpau dalam artikel ini.
Mengutip China Highlights, amplop merah (hongbao dalam bahasa Mandarin) atau yang biasa disebut angpau adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam kantong kertas berornamen merah.
Dalam budaya Tionghoa, warna merah melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Amplop merah tradisional sering dihiasi dengan kaligrafi dan simbol China.
Pada dasarnya, arti penting dari amplop merah adalah kertas merahnya, bukan uang di dalamnya.
Memberikan uang dengan membungkusnya dalam amplop merah diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah bagi penerimanya.
Baca juga: 5 Ciri Khas Imlek yang Memiliki Makna Mendalam: Angpau, Barongsai hingga Kue Keranjang
Di China dan beberapa negara Asia lainnya, angpau diberikan saat beberapa acara penting, seperti Tahun Baru Imlek, ulang tahun, dan pernikahan.
Selama Tahun Baru Imlek, amplop merah merupakan hadiah tradisional yang diberikan untuk anak-anak dan orang tua.
Umumnya, pada malam Tahun Baru Imlek, anak-anak dan cucu-cucu yang masih kecil memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan kakek nenek mereka.
Sebagai imbalannya, kakek nenek dan orang tua akan menghadiahkan anak dan cucu mereka amplop merah yang berisi uang.
Angpau tersebut diharapkan dapat memberikan keberuntungan di tahun baru.
Orang tua dan kakek nenek juga boleh menerima amplop merah yang diberikan oleh anak/cucu mereka yang sudah dewasa.
Hal tersebut sebagai cara untuk mengirimkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan kepada mereka.
Baca juga: 6 Tradisi Tahun Baru Imlek: Mendekorasi Rumah hingga Tukar Amplop Merah dan Hadiah
Lantas, siapa saja orang yang berhak memberikan angpau?