Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebutkan bahwa khalayak umum jangan heran jika Partai Buruh melakukan Rapat Kerja Nasional 2023 (Rakernas) di Hotel.
Adapun menurut Said Iqbal mengapa partainya bisa melakukan kegiatan rakernas di hotel karena setiap anggota partai buruh membayarkan iuran sebesar Rp 20 ribu.
"Semua peserta pergi ke Rakernas dengan biaya sendiri. Partai buruh basis keuangannya iuran. Adapun iuran partai buruh Rp 20 ribu per orang dan yang sudah register jadi anggota aktif melalui sebelas asosiasi inisiator partai buruh mendekati angka 820 ribu orang," kata Said Iqbal di Hotel Ciputra Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Said Iqbal melanjutkan pembiayaan sumber pendapatan Partai Buruh tersebut digunakan untuk pembiayaan Rakernas 2021 dan 2023.
"Itulah sumber pendapatan Partai Buruh termasuk Rapat Kerja Nasional ini dan Kongres tahun 2021 semua dibiayai mandiri oleh Partai Buruh," sambungnya.
Menurut Said Iqbal selain iuran tersebut pemasukan dana Partai Buruh dihasilkan dari iuran organisasi pemilik.
"Selain sumber iuran perorangan, berasal juga dari iuran organisasi inisiator Partai Buruh. Jadi iuran itu sifatnya ada dua. Iuran anggota secara sukarela Rp 20 ribu dan iuran organisasi pemilik," jelas Said Iqbal.
Baca juga: Partai Buruh Sebut Outsourcing di UU Cipta Kerja Sebagai Perbudakan Modern
Tokoh pergerakan kaum buruh itu juga mengatakan bahwa iuran sudah biasa dalam jaringan organisasi Partai Buruh.
Menurut Said Iqbal jadi jangan heran jika Partai Buruh bisa Rakernas di hotel walaupun harus sempit-sempitan.
"Kami punya basis jaringan dan iuran sudah terbiasa. Jadi sebelas organisasi inisiator ini membayar iuran. Misal salah satu organisasi ratusan juta sebulan karena iuran mereka perbulan miliaran. Jadi Anda jangan binggung kok kita bisa rakernas di hotel walaupun memang sempit-sempitan tidur satu kamar bertiga hingga berempat," tutupnya.
Adapun Minggu (15/1/2023) Partai Buruh mengadakan Rakernas 2023 di Hotel Ciputra Jakarta Barat.
Dalam rakernas tersebut Partai Buruh membahas tentang Bacaleg, Capres Cawapres, Sistem Pemilu, Target Partai, Penolakan Isi Perpu omnibus.