Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya bergabung dengan Partai Golkar.
Kang Emil, sapaannya, mengatakan Golkar merupakan simbol partai tengah, pancasilais, dan terbuka bagi semua pihak.
"Kenapa Partai Golkar? Yang pertama Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," kata Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Ridwan Kamil menyebut Partai Golkar memiliki sejarah panjang dan menunjukkan institusi yang sangat terhormat.
"Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individunya. Maka juga (kalau) individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Airlangga Hartarto dan sering berdiskusi terkait urusan ekonomi.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Golkar Dekati Ridwan Kamil Lebih dari Setahun
"Kami sering berdiskusi urusan ekonomi, dalam kapasitas beliau di kabinet," ungkap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan jika Airlangga Hartarto beberapa kali hadir ketika putranya meninggal dunia.
"Waktu saya kena musibah, beliau (Airlangga) hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Berikut Sejumlah Tanggapan Pimpinan Wilayah Partai di Jawa Barat
Ridwan Kamil menambahkan bahwa hingga kini Partai Golkar konsisten dalam urusan pembangunan.
"Nah, kemudian juga Partai Golkar, saya baca sejarahnya, konsisten sampai hari ini, selalu fokus pembangunan. Membangun kekaryaan, progresif. Nah itulah saya banget kira-kira," ungkapnya.
Dipakaikan Jas Kuning
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memakaikan jas kuning khas partainya kepada Ridwan Kamil.