News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Minta Konten Kreator Mandi Lumpur Stop Ngemis Online 

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena ngemis online yang melibatkan lansia di Tiktok yang kini jadi sorotan luas masyarakat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri telah memanggil konten kreator ngemis online mandi lumpur.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan, pihaknya telah bergerak menelusuri konten yang sedang viral tersebut, dimana ada orang tua yang mandi hingga menggigil.

Hal tersebut berhasil diungkap oleh Polda NTB.

"Kami sudah berkoordinasi. Kebetulan lokasinya itu di Polda NTB. Kami juga telah melakukan pemeriksaan kepada orang tua yang ada di konten Tik Tok tersebut," kata dia dikutip Jumat (20/1/2023).

Ia mengemukakan, hasil pemeriksaan didapati bahwa nenek yang viral itu merupakan pembuat video.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata nenek tersebut merupakan konten kreator,” jelas Jenderal Bintang Satu itu. 

Mantan Kapolres Tegal itu menjelaskan tindak lanjut dari pengungkapan tersebut, penyidik Polda NTB memanggil pemilik konten kreator untuk diberi edukasi agar tidak membuat konten yang mengeksploitasi kelemahan seseorang.

Lebih lanjut pihaknya juga memanggil sejumlah konten kreator untuk diberikan edukasi. Hal itu dilakukan guna mencegah maraknya konten "ngemis online" di media sosial.

Salah satunya, dengan menggandeng Komnas Perempuan dan Komnas Perlindungan Anak untuk menyetop membuat konten-konten seperti itu.

"Edukasi yang kami berikan kepada beberapa konten kreator bertujuan memberikan edukasi kepada mereka supaya menghentikan konten yang tidak bermanfaat dan tidak baik," jelas dia.

Sosiolog sebut fenomena senang lihat orang menderita

Fenomena ngemis online yang melibatkan lansia dan anak-anak di platform digital kini jadi sorotan luas di media sosial TikTok.

Ngemis online belakangan banyak dilakukan oleh konten kreator. Mereka sengaja mengeksploitasi diri sendiri hingga orang lain seperti lansia dan anak-anak untuk mendapatkan hadiah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini