News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BKKBN Sebut Era Disrupsi Jadi Faktor Utama Bergesernya Seks Pranikah

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menjadi narasumber pada wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2023). Sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia, BKKBN berharap Pemerintah dan seluruh masyarakat bekerja sama dan bekerja keras untuk memberikan edukasi terbaik kepada remaja agar terhindar dari perilaku berisiko tinggi, salah satunya free seks atau seks bebas. pengaruh era disrupsi, kemajuan teknologi informasi yang mendobrak sekat-sekat jadi faktor utama yang memengaruhi majunya seks pranikah. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan pengaruh era disrupsi, kemajuan teknologi informasi yang mendobrak sekat-sekat jadi faktor utama yang memengaruhi majunya seks pranikah.

BKKBN sebelumnya menyatakan bahwa kontak seks pertama kali alami pergeseran.

Jika pada 20 tahun lalu kontak seks pertama rata-rata terjadi pada usia 20-22 tahun, sekarang angka usia kontak seks pertama bergeser lebih muda ke usia 17-18 tahun.

"Saya kira media, komunikasi sekarang luar biasa, era disrupsi mendobrak sekat-sekat. Semua sudah tidak ada barier," kata Hasto Wardoyo dalam diskusi daring Polemik Trijaya bertajuk 'Remaja, Seks Bebas dan Kita' pada Sabtu (21/1/2023).

Era disrupsi tersebut yang membuat adanya perubahan gaya komunikasi antara lelaki dan perempuan dari konvensional ke arah yang lebih canggih yakni dengan memanfaatkan media dan teknologi informasi.

"Dulu orang kalau komunikasi laki-perempuan itu misalnya apel ketemu, tapi sekarang caranya sudah banyak sekali," ungkapnya.

Selain itu kata Hasto, era disrupsi membuat komunikasi orang tua dengan anak menjadi berjarak dan tak sedekat dulu.

Jika dahulu anak - anak mudah untuk diajak diskusi di meja makan, kini kata Hasto, era disrupsi membuat hal serupa sulit dilakukan.

"Sebab keduanya, sekarang komunikasi orang tua dengan anak di era disrupsi akhirnya tidak sedekat dulu. Anak cenderung diajak diskusi di meja makan saja sudah sulit, beda sekali lah," katanya.

Baca juga: BKKBN Apresiasi Kemenag Dukung Upaya Penurunan Stunting melalui Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menjadi narasumber pada wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2023). Sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia, BKKBN berharap Pemerintah dan seluruh masyarakat bekerja sama dan bekerja keras untuk memberikan edukasi terbaik kepada remaja agar terhindar dari perilaku berisiko tinggi, salah satunya free seks atau seks bebas. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini