“Kami harap Pak Muhaimin pada Senin nanti dapat menyampaikan keputusan Ijtima ini kepada Pak Prabowo agar dapat menjaga kerukunan, ayuk kapan rembukan, kapan kita setujui, itulah kira-kira begitu,” lanjut Muzani.
Baca juga: Hasil Ijtima Ulama Nusantara Terkait Pilpres Bakal Jadi Pertimbangan Prabowo dan Cak Imin
Jika melihat hal ini, maka baik Gerindra maupun PKB memiliki waktu kurang lebih dua bulan untuk untuk menentukan sosok capres dan cawapres yang bakal diusung pada Pilpres mendatang.
Adapun Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ditetapkan sebagai capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo menjadi cawapres.
Muzani pun mengakui hal itu kerap menjadi pembahasan di internal Partai Gerindra. Meskipun tak menutup kemungkinan pula nama lain dibahas dalam perbicangan tersebut.
“Ya Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan. Nama-nama lain juga ada dibicarakan. Namanya kan dinamika,” tuturnya.