TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan tentang perbedaan makna pengucapan tahun baru Imlek 2023 dalam bahasa Inggris, "Chinese New Year" atau "Lunar New Year".
Dalam bahasa Inggris, ada perbedaan ucapan selamat Imlek yaitu "Chinese New Year" atau "Lunar New Year."
Meski sebenarnya pengucapan "Chinese New Year" atau "Lunar New Year" memiliki makna yang erat hubungannya.
Namun dalam hal budaya perlu dipahami perbedaan antara "Chinese New Year" dan "Lunar New Year".
Lantas apa bedanya mengucapkan "Chinese New Year" atau "Lunar New Year"?
Simak penjelasan perbedaan pengucapan "Chinese New Year" atau "Lunar New Year", yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Baca juga: Lunar New Year: Bukan Tahun Kelinci, Vietnam Justru Sambut Imlek Tahun Ini dengan Tahun Kucing
Perbedaan pengucapan "Chinese New Year" atau "Lunar New Year"
Mengutip dari China Highlights, jika merujuk secara khusus pada acara tahun baru dalam tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa, maka lazim disebutnya "Chinese New Year".
Sebab pengucapan "Chinese New Year" memiliki makna yang lebih spesifik.
Sementara pengucapan "Lunar New Year" memiliki makna yang lebih umum sebagai perayaan tahunan.
Pengucapan "Lunar New Year" adalah istilah yang lebih umum dari semua perayaan untuk menandai tanggal pertama dalam kalender Lunar atau kalender bulan.
Menyebut Tahun Baru Imlek sebagai "Chinese New Year" dalam konteks di luar masyarakat Tiongkok mungkin dapat dinggap tidak peka atau menyinggung.
Karena hal itu dapat mengabaikan budaya lain yang memiliki tradisi, kepercayaan dan perayaan masing-masing.
"Lunar New Year" tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di China (Tiongkok), tapi juga beberapa negara Asia lainnya termasuk di Vietnam, Korea, Singapura dan Indonesia.
Masyarakat Tionghoa di Tiongkok, menyebut tahun baru Imlek sebagai Chūnjié, yaitu "Festival Musim Semi" atau "Chinese New Year".
Perayaan dikenal sebagai permulaan baru dalam siklus 12 tahun zodiak hewan Tiongkok.
Tradisi yang paling populer termasuk memasang lampion, makan malam dengan makanan keberuntungan, menyalakan petasan atau kembang api, dan memberikan angpao (amplop merah).
Baca juga: Lunar New Year: Cerita Orang-orang di Beberapa Negara Asia yang Rayakan Imlek Tahun Ini
Sama halnya dengan penanggalan tertentu, seperti kalender Islam dan Yahudi, ada kemungkinan beberapa negara atau budaya lain yang menggunakan penanggalan Lunar.
Mereka merayakan dalam waktu yang berbeda.
Mengutip The Sun, tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh kalender lunar tradisional yang digunakan di Asia.
Penanggalan lunar didasarkan pada orbit bulan mengelilingi bumi.
Tradisi dan bagaimana setiap negara Asia merayakan dan apa yang disebut festival Tahun Baru Imlek mungkin berbeda.
Misalnya, di Vietnam merayakan Tet dan di Korea disebut Seollal.
Baca juga: 50 Link Twibbon Tahun Kelinci Air Imlek 2023, Cocok Diposting di WA, FB, Twitter, dan IG Hari Ini
Apa itu tahun baru Imlek atau Lunar New Year?
Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai Festival Musim Semi untuk menandai hari siklus ulang kalender lunisolar.
Perayaan ini menjadi awal tahun kalender yang bulannya adalah siklus bulan dan siklus matahari.
Merujuk ke kalender lunar, peringatan Imlek dimulai sebagai waktu untuk berpesta dan untuk menghormati dewa rumah tangga dan surga, serta leluhur.
Tahun Baru biasanya dimulai dengan bulan baru pertama yang terjadi antara akhir Januari.
Hingga berlangsung selama 15 hari pertama bulan pertama kalender lunar—sampai bulan purnama tiba.
Setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu dari 12 hewan zodiak.
Pada 2023, Tahun Baru Imlek dimulai pada 22 Januari dan disebut Tahun Kelinci Air.
Serta pada tahun 2024 nanti akan menjadi tahun Naga Kayu.
Penanggalan dalam Kalender Lunar
Tahun Baru Imlek dan Tahun Baru Imlek keduanya didasarkan pada siklus lengkap fase bulan .
Dalam penanggalan kalender Lunar, satu tahun biasa memiliki 353–355 hari.
Satu tahun lunar lebih pendek dari satu tahun matahari.
Yaitu waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengorbit matahari, dengan sekitar 354 hari atau 12 siklus bulan.
Awal baru penanggalan Lunar bisa jatuh pada bulan Januari atau Februari setiap tahun dan tanggalnya juga berubah setiap tahun.
Ribuan orang merayakan Tahun Baru Imlek dengan pawai, lampion dan kembang api.
Festival Tahun Baru Imlek biasanya berlangsung selama 16 hari.
Mulai dari malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)