"Elite Gerinda lalu menyatakan sebentar lagi Sandi akan bergabung dengan PPP tentu didasarkan pada kedekatan Sandi yang dalam berbagai kesempatan-kesempatan politik yang selalu hadir sebagai pembicara dalam acara-acara penting PPP di berbagai tempat, ini yang sepertinya membuat teman-teman Gerindra itu agak sedikit nggak nyaman dan kemudian mengeluarkan satu statement yang menurut saya sebenarnya secara perlahan ingin mengeluarkan Sandi."
"(Kita tahu) jika Sandi ingin memelihara harapan besarnya untuk maju di Pilpres melalui Gerindra tentu saja pintunya sudah tergembok," jelas Adi.
Lantas kenapa PPP dan bukan partai lainnya?
Menurut Adi, PPP memiliki space yang cukup luas kepada Sandi.
"Kenapa PPP, tentu ini ada model interesting, Sandi membutuhkan partai yang kemudian memberikan space yang cukup luas kepadanya untuk melakukan kampanye, untuk melakukan sosialisasi persisnya di panggung politik supaya Sandi ini terus berada di orbit soal pencapresan."
"Supaya Sandi terus-menerus terus menjadi spotlight pembicaraan tentang kandidasi capres," sambung Adi.
Sementara partai yang lain, seperti PAN sangat dekat dengan Erick Thohir belakangan ini.
Sedangkan, Golkar jelas ada Erlangga Hartarto, Gerindra PKB sudah ada jagoan masing-masing."
"Jadi variabel ini yang sebenarnya bisa menjelaskan kenapa Sandi relatif agak klik ya saling ada titik temu dengan PPP," ujar Adi.
Baca juga: Kerap Hadir di Acara PPP, Sandiaga Uno: Saya Diundang dalam Kapasitas sebagai Menteri
Alasan Sandi Hadiri Kegiatan PPP
Sandiaga Uno menjawab perihal dirinya yang selalu menghadiri acara PPP.
Sandiaga menegaskan bahwa dirinya hadir dalam acara PPP memenuhi undangan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Saya diundang dalam kapasitas menteri untuk berjuang bersama dengan masyarakat membangkitkan ekonomi," kata Sandi, Senin (23/1/2023).
Terkait kepindahannya ke PPP, Sandiaga membantahnya.