TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Agus Samadi Eko Lelono, pulang setelah kabur selama 25 tahun.
Kepulangannya disambut tangisan sang ibu Amini (67) yang tinggal di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023).
Tak hanya ibu, para tetangganya yang ikut menyambut kepulangan Agus pun ikut menangis.
Pasalnya, para tetangga terharu melihat Agus masih dalam kondisi sehat.
Berikut fakta-fakta Agus asal Klaten yang pulang setelah 25 tahun kabur dari rumah:
Baca juga: Pergi dari Rumah karena Takut Disunat, Pria Asal Klaten Pulang 25 Tahun Kemudian, Berikut Kisahnya
Hilang Sejak 2 SD
Agus, yang merupakan anak ketiga dan terakhir Amini ini dikabarkan hilang saat masih kelas 2 SD.
Ia diketahui kabur bersama tetangganya yang mengalami gangguan jiwa.
Adapun alasannya kabur lantaran Agus tak mau disunat.
Sang ibu, Amini, mengatakan bahwa Agus kabur lantaran saat itu dirinya akan disunat bersamaan dengan anak tetangganya.
"Dahulu pergi karena anak tetangga sunat, lalu dia mau sekalian di-sunatkan malah pergi," ujar Amini dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Mortir yang Ditemukan Tukang Bangunan di Ceper Klaten Diledakkan
Dikenali Lewat Ciri-ciri
Puluhan tahun Agus tak ditemukan.
Keluarga dibantu para warga pun telah mencari mulai dari Stasiun Solo Balapan, Boyolali hingga Yogyakarta, namun Agus tak kunjung ketemu.
"Sudah mencari di mana-mana, tapi (Agus) tidak ketemu," jelas Amini.
Tak disangka, Agus ternyata terekam dari sebuah konten YouTuber saat dia berada di Pasar Kepek, Bantul, Yogyakarta.
Tetangga yang melihat konten tersebut lantas memberitahu Damar Wulanto (47), kakak Agus.
Damar lantas melihat ciri-ciri fisik orang tersebut.
Ternyata benar, orang yang ada di konten tersebut adalah Agus, adiknya yang hilang 25 tahun lalu.
Damar mengenali adiknya dari luka yang berada di kepala dan di kaki kanan.
"Awalnya tidak menyangka setelah dicek ciri-ciri luka sama, dan gerak-geriknya persis saat dulu, ya benar itu adek saya," kata Damar, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Bupati Klaten Tolak Penggusuran Lahan Sawah untuk Tol Yogya-Solo, Beras Rojolele Terancam Punah
Di Antar Warga Pasar Kepek, Bantul
Damar pun berupaya mencari akses untuk bisa menghubungi Agus.
Agus akhirnya pulang dengan diantar seorang warga Pasar Kepek, Bantul, Yogyakarta.
Hingga, Rabu kemarin, Agus pun pulang ke rumahnya di Polanharjo, Klaten.
Amini Sempat Pingsan
Amini kaget mendengar kabar anaknya masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Bahkan, ia sempat pingsan sebelum bertemu putranya.
Para tetangga yang mengetahui hal itu lantas membantu Amini yang pingsan.
Isak tangis Amini pun pecah ketika dirinya melihat putranya kembali pulang setelah perjalanan panjang mencari rumah.
Amini bersyukur masih diberikan kesempatan bertemu dengan Agus.
Baca juga: Kisah Pilu ODGJ di Semarang yang Hamil 8 Kali, Dihamili Pria Tak Dikenal hingga Nasib Anak-anaknya
Alami Trauma
Agus lantas menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan.
Petugas Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang juga membantu pencarian Agus, mengatakan bahwa Agus tak mengalami gejala gangguan jiwa.
Agus, kata petusa TKSK, hanya mengalami trauma.
Kondisi Agus pun dipastikan sehat dan tidak masuk ke dalam golongan ODGJ.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nanda Lusiana Saputri)(TribunSolo.com/Zharfan Muhana)(TribunJatim.com/Ignatia)