"Yo ra ngerti (Ya nggak tahu). Tekono (tanyakan) Kaesang," katanya.
Gibran mengaku juga tidak akan mengintervensi keputusan adiknya di bidang politik.
Ia memberi kebebasan penuh kepada Kaesang memilih daerah yang akan menjadi medan pertarungannya nanti.
"Intinya saya mendoakan yang terbaik untuk Kaesang. Penilaian warga seperti apa silakan, warga juga tidak harus pilih Kaesang karena kompetisi," tegas kata Gibran.
Begitu pula ketika ditanya soal partai yang bakal jadi kendaraan Kaesang, Gibran juga tak mau ikut campur.
Gibran menyerahkan keputusan itu di tangan sang adik.
"Kaesang aja yang memutuskan. Beda partai boleh, sama boleh, independen boleh. Semua bagus. Tergantung de'e ngko milih kota apa ya (dia nanti memilih kota apa)," kata Gibran.
Baca juga: Gibran Sebut Kaesang Tertarik Terjun ke Dunia Politik, Akui Miliki Portofolio Baik Urus Persis Solo
Pengakuan Kaesang soal ketertarikannya untuk terjun di politik itu sempat mengagetkan keluarga presiden dua periode tersebut.
Namun Gibran tetap mendukung langkah anak bungsu Jokowi itu.
"Saya juga bingung. Bingung dan agak syok. Tapi intinya saya mendoakan yang terbaik untuk Kaesang ya. Nanti penilaian warga seperti apa ya silakan," katanya.
Gibran menilai Kaesang memiliki potensi besar sebagai pemimpin.
Salah satunya sebagai Direktur Utama Persis Solo. Menurut Gibran, sejak dipimpin Kaesang, Persis Solo mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
"Tapi sekali lagi, Kaesang itu sudah pernah saya kasih tugas dan berjalan dengan baik. Contone Persis [klub sepak bola Persis Solo] itu lho. Itu portofolio-ne Kaesang," kata Gibran.
Terpisah, FX Hadi Rudyatmo menegaskan DPC PDIP Solo terbuka untuk Kaesang menjadi kader.