Kendati mundur, Rian Ernest mengungkapkan perjuangan untuk menyampaikan aspirasi dan mencerdaskan rakyat tidak akan berhenti.
“Karena besarnya potensi Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik. Saya akan terus membutuhkan bantuan Anda untuk menjadi politisi yang lebih baik dan bermanfaat,” pungkasnya.
Terpisah, Giring Ganesha selaku Ketua Umum PSI memberikan respons buntut mundurnya Rian Ernest.
Mantan vokalis Band Nidji itu menegaskan partainya masih mempunyai ratusan kader muda terbaik dan telah ditempa melalui sekolah politik.
“Di PSI kami memiliki ratusan kader-kader muda terbaik yang telah ditempa dan menjalani sekolah politik secara baik,” katanya saat dikonfirmasi pada 15 Desember 2022.
Hal itu, kata Giring, terbukti ketika ribuan kader baru masuk dan siap berjuang bersama dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi yakni antikorupsi dan anti intoleransi.
Baca juga: Giring Ganesha: Rian Ernest Bikin Konflik di PSI dan Harus Introspeksi Diri
Ia menegaskan pindahnya sejumlah kader PSI merupakan hal yang biasa dalam dunia politik.
"Yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan berupa, nilai-nilai kebaikan berbangsa, nilai-nilai pluralisme, dan nilai-nilai antikorupsi di "rumah politik" baru mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, Giring menuturkan dirinya yakin pada pemilihan umum (Pemilu ) 2024 mendatang PSI sudah menyiapkan kader-kader yang memiliki integritas, antikorupsi, anti intoleransi, mau bekerja untuk rakyat.
Serta berkemampuan baik untuk perjuangkan PSI agar bisa berkiprah di politik nasional kedepannya.
"Tolong dicatat, kami akan besar dengan mereka semua," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)