News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Wowon cs Lakukan Pembunuhan Berantai sejak 2016, Polisi Masih Cari 2 TKW yang Hilang

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuhan berantai Wowon (kiri) dan makam istri kelima Wowon, Halimah. Wowon cs melakukan pembunuhan berantai sejak tahun 2016 dengan korban Halimah yang dibunuh pertama kalinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian pada dua tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan Wowon cs, yakni Evi dan Nene.

"Penyidik masih bekerja, nanti hasilnya apa yang menjadi harapan publik termasuk harapan korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu, masih dari Wartakotalive.com.

Sebelumnya, penyidik sudah melakukan pencarian dengan mendatangi keluarga dua TKW tersebut.

"Jadi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya belum berhenti, artinya keproaktifan dari penyidik untuk mencari korban baik secara identitas maupun adapun informasi," katanya.

"Seperti yang disampaikan Hana maupun Aslem, ada dua temannya yang masih dicari, tentu kita proaktif ini, akan kita cari ke keluarganya," sambungnya.

Baca juga: Polisi Lacak Transaksi Keuangan di Rekening Wowon Untuk Ungkap Penipuan Berkedok Penggandaan Uang

Diketahui sebelumnya, korban penipuan Wowon cs, Hana menceritakan bahwa ia masih mencari dua sahabatnya yang juga menjadi korban penipuan sama dengan dirinya.

Dua sahabatnya tersebut adalah Evi dan Nene yang sama bekerja sebagai TKW seperti Hana.

"Sampai saat ini saya masih mencari teman saya, sahabat saya Nene beserta Evi masih dicari keberadaannya," ujar dia, Kamis (26/1/2023).

"Saya belum tahu di mana mereka berada sekarang dan semoga semuanya ini jadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua. Jangan sampai ada korban lain" sambungnya.

Baca juga: Cerita TKW Korban Penipuan Wowon, Kerap Diancam Sosok Aki Banyu Keluarganya Bakal Celaka

Kronologi Kasus

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengungkap pihaknya mengetahui satu keluarga di Bekasi meninggal karena diberi racun atau dibunuh.

Hal itu bermula ketika pihaknya bersama dengan sejumlah tim hali melakukan penyelidikan mendalam dengan cara olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu.

Temuan pertama, penyidik menemukan adanya sisa bakaran sampah dekat galian di belakang rumah lokasi pembunuhan tersebut.

Kemudian polisi memeriksa sisa bakaran tersebut dan menemukan adanya plastik diduga bekas bungkus racun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini