News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Diusung PKS, Demokrat dan Nasdem, Anies Resmi Genggam Tiket Pilpres 2024

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Foto kiri) Elite PKS dan utusan Anies sampaikan dukungan ke Anies Baswedan jadi Capres 2024. (Foto kanan) Elite Nasdem bertemu Gerindra-PKB di Sekber. (Foto: Kompas.com/Tribunnews.com).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan resmi mengenggam tiket pilpres 2024. Hal tersebut setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan dukungan itu diputuskan atas keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Majelis Syuro.

Kendati demikian, Sohibul menyatakan dukungan secara resmi akan disampaikan PKS pada 24 Februari 2023 mendatang.

Baca juga: NasDem Tak Hadir saat PKS Nyatakan Dukung Anies Sebagai Capres, Ini Alasannya

"PKS akan menyampaikan eksplisit organisatoris untuk mendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan pada Rapat Badan Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2024,” kata Sohibul di Gubug Makan Mang Engking Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).

Sohibul menuturkan melalui dukungan tersebut persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen sebagai syarat pencalonan presiden sudah terpenuhi.

"PKS konsisten menjadi bagian dari partai pendukung Anies Baswedan sehingga koalisi memenuhi presidential threshhold 20 persen," ujarnya.

Sohibul juga menjelaskan bahwa PKS tidak akan mensyaratkan Cawapres dari partainya. "Selama cawapres yang dipilih mendongkrak kemenangan tidak harus dari PKS, PKS akan tetap dalam koalisi ini," katanya.

Sohibul menyatakan dukungan ini didampingi Jubir PKS Muhammad Kholid, Jubir PKS Pipin Sopian, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf.

Kemudian, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra, dan Sudirman Said selaku perwakilan Anies Baswedan.

Baca juga: Manuver Politik Jelang Pilpres: PKS Dukung Anies Sebagai Capres, Sandiaga Bongkar Perjanjian Politik

Sementara dari Partai NasDem yang dijadwalkan hadir yakni Ketua DPP Sugeng Suparwoto maupun Wakil Ketua DPP Willy Aditya berhalangan hadir.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan dalam waktu dekat tiga ketua umum partai politik yakni Surya Paloh(Partai Nasdem), Agus Harimurti Yudhoyono(AHY)(Partai Demokrat) dan Ahmad Syaikhu(PKS) akan melakukan penandatanganan resmi mengusung dan mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Tinggal tentu semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga ketua umum untuk menandatangani keputusan bersama meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai yang kalau dikumulatifkan untuk presidential threshold-nya sudah melebihi 20 persen atau kalau tidak salah sudah 28%," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ketiga partai politik (parpol) di bakal Koalisi Perubahan punya kesamaan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024.

Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Tidak Bermaksud Membuka Perjanjian Pilpres Antara Prabowo dengan Anies

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY.

AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi. Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.

AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.

Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.

Baca juga: Anies Baswedan dan Prabowo Telah Pegang Tiket Pilpres, Bagaimana dengan Nasib Ganjar Pranowo?

Yang terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.

“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.

Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.

"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.(Tribun Network/fer/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini