News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Sebut Ekspor Tembaga akan Disetop Akhir Tahun 2023

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi memaparkan keynote speech dalam acara Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pemerintah berencana bakal menyetop ekspor tembaga dalam bentuk mentah mulai tahun ini.

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana bakal menyetop ekspor tembaga dalam bentuk mentah mulai tahun ini. Presiden Joko Widodo mengatakan, langkah tersebut tidak boleh berhenti hanya pada nikel dan bauksit.

"Jangan sampai ini nikel sudah setop, saya sudah sampaikan lagi bauksit di Desember kemarin bauksit setop Juni, nanti sebentar mau saya umumkan lagi tembaga setop tahun ini," kata Jokowi dalam acara Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2/2023).

Dikatakan Jokowi, Indonesia mampu melakukan hilirisasi industri tembaga karena beberapa smelter akan segera selesai dibangun.

Baca juga: PTFI: Permintaan Tembaga Dunia Akan Semakin Meningkat Pesat Seiring Pertumbuhan Kendaraan Listrik

"Saya cek kemarin smelternya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50 persen jadi, Freeport sudah 51 persen, jadi berani kita setop," tutur Jokowi.

Dia menegaskan  bahwa hilirisasi industri adalah kunci Indonesia menjadi negara maju. Hilirisasi nikel di dalam negeri, dikatakannya, sudah terbukti meningkatkan nilai tambah yang diperoleh Indonesia.

Ketika Indonesia masih mengekspor nilai mentah, Jokowi mencatat uang yang diperoleh hanya 1,1 miliar dollar AS, tapi kini melonjak hingga 30-33 miliar dollar AS setelah barang jadi berhasil diekspor.

"Bayangkan, dari kira-kira Rp 17 triliun lalu melompat jadi Rp 450 triliun, betapa nilai tambah itu sangat besar sekali," kata Jokowi.

Baca juga: Setelah Nikel, Jokowi Akan Hentikan Ekspor Bauksit dan Tembaga, Berikut Alasannya

"Karena inilah yang akan membuat negara berkembang menjadi negara maju, apalagi negara kita. Jangan berpikir negara kita akan menjadi negara maju kalau kita takut menghilirkan bahan-bahan mentah yang ada di negara kita," pungkas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini