Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut bahwa peran kaum pemuda untuk membangun regenerasi bangsa dan partai sangat penting.
Terlebih, memasuki tahun Pemilu 2024, di mana angka pemilih muda diperkirakan bertambahan dan akan mendominasi.
Guna menyerap aspirasi dan sumbangih pemikiran generasi muda, DPP PPP menggelar talkshow kebangsaan bertema #YangMuda #YangbicaraP3 di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Acara ini juga merupakan rangkaian peringatan Harlah ke-50 PPP.
"Apalagi tahun akan datang kontestasi politik, yang mana pada pemilu akan datang generasi muda akan mendominasi pemilih di 2024. Kehadiran atau sumbangsih gagasan dan pemikiran pemuda sangat diperlukan dalam membangun bangsa," kata Sekjen Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Thobahul Aftoni dalam sambutannya.
Hadir sebagai pembicara Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago, Student of Internasional Priska Kirey, dan Artis Novi KDI.
Thohabul pun mengajak para pemuda untuk bisa ikut memenangkan PPP dalam pemilu 2024.
Dia menyebut, bahwa partai berlogo kakbah itu bisa menjadi wadah gagasan dari partai anak muda.
"Mengajak pemuda bersama PPP berjuang, berjihad melalui jalur konstitusi, kita menangkan PPP dengan dukungan pemuda," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa diskusi yang diadakan PPP ini sebagai sarana menangkap masukan serta pandangan generasi muda tentang PPP.
Apalagi, pria yang akrab disapa Awiek ini menyebut di dalam internal DPP PPP diperlukan regenerasi. Sehingga, partai pimpinan Plt. Ketua Umum Mardiono ini bisa tetap eksis.
“Kita menginginkan pandangan-pandangan dari pihak luar tehadap PPP ini khususnya dari kalangan anak muda. Kenapa anak muda? Sudah tentu anak muda inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan PPP di masa yang akan datang,” kata Awiek.
Baca juga: Bedah Dapil, DPW PPP Bangka Belitung Diminta Konsolidasi Hingga ke Akar Rumput
“Karena setiap masa itu ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada masanya,” sambungnya.
Anggota DPR RI ini juga menyebut, jika estafet kepemimpinan harus disiapkan dari sekarang.
Maka, pihaknya bersama jajaran DPP PPP sangat terbuka dengan masukan dari generasi muda.
“Ini adalah kesempatan bagi anda, ekspresikan maupun membenarkan pendapat-pandangan dari pemateri hari ini, bagaimana kiprah PPP ke depan,” jelas Awiek.
Sementara, Pengamat Politik Adi Prayitno membeberkan alasan anak muda enggan berpartisipasi dalam dunia politik.
Adi berpandangan, bahwa para pemuda jarang diikutsertakan dalam kegiatan politik.
"Kenapa anak muda itu alergi dengan partai? Karena mereka tidak dijamah, tidak diikutsertakan," tukas Adi.