"Jadi ada perjanjian satu lagi, yang saya kira ada di Pak Rikrik itu," ungkap Erwin Aksa, dikutip Tribunnews.com.
2. Cerita Erwin Aksa soal Perjanjian antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno
Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golongan Karya, Erwin Aksa, ditanya mantan Politisi NasDem, Akbar Faizal, soal perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; dan Sandiaga Uno terkait kerja sama politik.
Menjawab pertanyaan tersebut, Erwin mengaku ikut andil dalam membuat draf perjanjian yang dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno.
Baca juga: Profil Patrice Rio Capella yang Sebut Surya Paloh Salah Perhitungan Politik Usung Anies Jadi Capres
Ia mengaku melihat perjanjian tersebut.
Isinya, kata dia, adalah terkait pembagian tugas antara Gubernur dan Wakil Gubernur.
Perjanjian tersebut, kata dia, juga merupakan saran dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK.
JK, kata Erwin, menyarankan membuat perjanjian tersebut karena hal serupa pernah dilakukannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi Wakil Presiden pada 2004 sampai 2009.
"Jadi memang saya melihat ada perjanjian di mana Gubernur itu tugasnya apa, Wakil Gubernur tugasnya apa. Dan ini juga atas kemauan Pak JK. Pak JK dulu punya perjanjian dengan Pak SBY waktu 2004 sampai 2009," kata Erwin.
3. Presiden Jokowi Tak Mereshuffle Kabinet pada Rabu Pon Kemarin, Posisi Menteri NasDem Aman?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melakukan Reshuffle Kabinet pada Rabu Pon kemarin.
Padahal gemar gembor Reshuffle Kabinet ramai dibahas sejumlah politisi hingga para pengamat politik.