Ini jadi strategi kami sebab yang kami layani adalah para ibu pra sejahtera dan para ibu yang masih belum bisa baca tulis serta rumahnya masih sederhana.
Minimal seminggu sekali para pendamping kami atau Account Officer bertemu. Ada komunikasi gestur yang menjadi perhatian sebaliknya karyawan yang kami rekrut ini mereka mimpi saja nggak berani kuliah di kampus negeri hingga kerja di sektor formal seperti BUMN.
Kami juga mendorong AO untuk saatnya membantu keluarga agar memiliki kehidupan yang lebih baik.(Tribun Network/Reynas Abdila)