Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan pertemuan PKS dan Golkar sudah dikomunikasikan dengan pihaknya.
Adapun Partai Keadilan Sejahtera dijadwalkan akan berkunjung silaturahim ke Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (7/2/2023) sore.
"Pertemuan teman-teman PKS dengan Golkar hari ini sudah dikomunikasikan dengan kami sebelumnya. Bagi Demokrat, semangat Koalisi Perubahan adalah semangat kolaborasi dalam membangun bangsa ini. Semangat kebersamaan. Kemenangan Koalisi Perubahan, adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Kemenangan untuk semua," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023) .
Herzaky menyebutkan bahwa saat ini Koalisi Perubahan merupakan yang terdepan dengan memegang tiket 28 persen.
Angka tersebut melebihi ambang batas untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca juga: Bakal Kunjungi Golkar, PKS Ingin Situasi Politik Nasional Semakin Kondusif
"Memang kami saat ini termasuk koalisi yang terdepan. Sudah memegang tiket 28 persen, melebihi ambang batas presiden, dan satu-satunya yang sudah punya bacapres. Hanya saja, kami tetap terbuka dengan teman-teman lain. Kalau tak pasti di tempat lain, lebih baik merajut kebersamaan dengan kami di Koalisi Perubahan," katanya.
Herzaky juga menyebut Demokrat mendukung penuh pertemuan tersebut karena jika ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan ini, Demokrat menyambut baik.
"Terpenting, Parpol yang mau bergabung, harus menerima karakter perubahan dari koalisi ini. Harus bisa menyesuaikan. Kami bertiga sudah satu nafas. Nasdem dengan prinsip restorasi. PKS dengan semangat perubahan. Begitu juga Demokrat dengan semangat perubahan dan perbaikannya," tegasnya.
Baca juga: Partai Demokrat Ungkap PKS Akan Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan dalam Pertemuan Sore Ini
Menurut Herzaky kalaupun ke depan berbeda pilihan, itu hal yang wajar.
Tetapi, jalin komunikasi dan silaturahmi, bagian dari budaya luhur bangsa ini.
"Mas AHY, ketum kami, selalu memberikan teladan bagi kami, dengan rajin melakukan silaturahmi ke berbagai elemen bangsa. Merajut komunikasi dan kebersamaan sangatlah baik dalam menjaga kesejukan dalam kontestasi di Pemilu 2024," lanjut Herzaky.
"Kami pun ke depannya juga mungkin saja bersilaturahmi dan berkunjung ke teman-teman Golkar atau parpol-parpol lainnya," katanya.
Baca juga: Hari Ini, Pengurus PKS Dijadwalkan Bertemu Airlangga Hartarto di Markas Golkar
DPP PKS dijadwalkan akan berkunjung silaturahmi ke Kantor DPP Partai Golkar.
Nantinya rombongan DPP PKS akan dipimpin oleh Sekjend DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy didampingi oleh Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri, dan beberapa Wasekjen dan Juru Bicara.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid mengatakan bahwa kunjungan silaturahim DPP PKS ke DPP Partai Golkar dalam rangka untuk memperkuat silaturahim kebangsaan menjelang pemilu 2024.
"Kunjungan ini adalah ikhtiar kita untuk sama-sama menjaga situasi dan kondisi politik nasional agar menjadi lebih rileks dan kondusif menjelang kontestasi pemilu 2024" kata Kholid dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com Selasa (7/2/2023).
Kholid memandang bahwa partai politik memiliki tanggungjawab memastikan bahwa proses pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil.
"Kita punya tugas besar untuk memastikan demokrasi berjalan di rel yang benar, demokrasi yang sehat, dengan memastukan terwujudnya pemilu yang jujur dan adil." katanya.
Menurut Kholid, PKS-Golkar juga memiliki kesamaan pandangan bahwa sistem proporsional terbuka lebih cocok buat kemajuan demokrasi di Indonesia.
"Kita tidak boleh mundur ke belakang dengan kembali menerapkan sistem proporsional tertutup. Apa yang sudah berjalan dengan sistem proporsional terbuka sudah tepat untuk dilanjutkan di pemilu 2024." katanya.
Mengenai koalisi, PKS sangat menghormati sikap politik Golkar yang saat ini sedang membentuk KIB bersama PAN dan PPP.
Meskipun demikian, PKS tetap membuka peluang kerjasama jika Golkar ingin bergabung bersama PKS mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) bersama sama Partai Demokrat dan Nasdem.
"Kami terbuka jika ada keinginan untuk bersama-sama di pilpres 2024,"tutupnya.
Adapun dari undangan media yang Tribunnews.com terima. Kunjungan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dijadwalkan bakal bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Selasa, 7 Februari 2023 Pukul 16.30 WIB.
Sementara itu untuk lokasinya kantor DPP Partai Golkar. Berada di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Diketahui, Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan Demokrat saat ini sudah sepakat mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden atau Capres 2024.
Koalisi tersebut pun sudah mengantongi tiket untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.