News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Karangetang Erupsi

Sejarah Gunung Karangetang, Tahun 1962 Pernah Terjadi Erupsi Besar, Kolom Asap Setinggi 2000 M

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Karangetang, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pada Rabu (9/12/2020) -

Pada umumnya aktivitasnya dimulai dengan erupsi asap/abu dan biasanya berlangsung dua atau tiga bulan.

Selanjutnya akan diikuti erupsi magmatik (eksplosif) dengan leleran lava (efusif).

Dalam beberapa kasus, efusif biasa juga terjadi tanpa didahului oleh eksplosif.

Pada tahun 1675, terjadi erupsi eksplosif dari Kawah Utama Gunung Karangetang.

Lalu pada 16 Januari 1712, terjadi erupsi eksplosif dari Kawah Utama.

Bahkan letusannya sampai terdengar di Ternate.

Baca juga: Kondisi Gunung Semeru setelah Erupsi: Alami 19 Kali Gempa Letusan dan 1 Gempa Guguran

Gunung Karangetang terus menunjukkan aktivitasnya yakni di tahun 1825, 1864, 1883, 1886, 1887, 1892 sampai 1899.

Tahun 1900, Gunung ini kembali erupsi eksplosif normal dari Kawah Utama.

Sekira Maret 1921, erupsi eksplosif normal kembali terjadi dari Kawah Utama.

Suhu air di kawah yang merupakan danau kawah mencapai 80°C dan berbau belerang.

Bahkan pada saat itu, kawah terpantau aktif dan mengeluarkan lava pijar.

Pada 10 Mei 1922 peningkatan kegiatan, nampak sinar api di atas kawah.

Periode 14 Agustus, erupsi dari kawah mengeluarkan abu dan bom-bom vulkanik, yang jatuh di sekeliling kawah.

Tahun 1940 tepatnya pada awal Maret, erupsi eksplosif normal kembali terjadi dari Kawah Utama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini