Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda pagi di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (12/2/2023).
Presiden bersepeda didampingi Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Presiden mengatakan dirinya bersepeda sambil melihat dimulainya penataan Kota Medan.
“Ya sepedaan dengan pak Gubernur pak Wali Kota untuk melihat dimulainya penataan kota di Kota Medan,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan setelah penataan dilakukan mungkin dalam satu atau dua tahun ke depan terjadi perubahan di Kota Medan.
Baca juga: Eks Penyidik KPK Minta Jokowi Turun Tangan Selidiki Pengembalian 2 Jenderal Polisi oleh Firli Bahuri
Seperti di Lapangan Merdeka dan juga di daerah Kesawan.
“Kemudian tentu saja dengan isi kegiatan dan event-event. Saya kira ini akan menjadi landmark kotanya dan akan berubah semua dalam setahun, dua tahun ini,”kata Jokowi.
Penataan Kota Medan kata Presiden memerlukan keberanian. Karena kesulitan dalam melakukan penataan adalah mengintegrasikan setiap komponen yang ada.
Baca juga: Jokowi: Ekonomi Aceh Tahun 2022 Tumbuh Plus 4,21 Persen
“Karena menyangkut apa, ada yang mau ada yang tidak mau, ada yang milik BUMN, swasta, ada yang milik pribadi. Saya kira yang sulit adalah mengintegrasikan itu tapi saya melihat sudah dimulai dan akan sangat bagus,” katanya.