TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap progres rencana peningkatan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar).
Ali mengatakan rencana tersebut saat ini sudah mencapai tahap Uji Naskah II.
Rencananya, kata dia, peningkatan organisasi tersebut akan dilaksanakan secara bertahap terutama bagi Lantamal-Lantamal yang berada di daerah rawan dan memiliki fasilitas dan kemampuan sarana prasarana yang cukup baik.
Hal tersebut disampaikannya di sela-sela Rapim TNI AL 2023 di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (13/2/2023).
"Mungkin (Lantamal) Jakarta, Surabaya, itu yang utama, dan itu kita bertahap melakukannya. Ini juga masih dalam uji naskah ini sudah sampai UN2, sudah sampai Mabes TNI, nanti ke Kemhan, terus ke Kemenpan RB," kata Ali.
Ali berharap tahun ini tahap awal rencana tersebut dapat diimplementasikan.
Hal tersebut karena, kata dia, saat ini fungsi teritorial berada di Lantamal.
"Maka itu sudah cocok menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar). Jadi fungsi teritorialnya dikembangkan, kemudian kemampuan dari pertahanan pantai juga dikembangkan di dalam Kodamar itu," kata dia.
Masih soal rencana tersebut, kata Ali, terdapat sejumlah syarat bagi Lantamal yang dapat ditingkatkan menjadi Kodamar di antaranya adalah Lantamal yang telah memiliki kemampuan 5R yakni Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation.
Dengan demikian, kata dia, Lantamal yang akan ditingkatkan menjadi Kodamar akan mampu mendukung alutsista-alutsista yang beroperasi di wilayahnya.
"Kemudian karena dia ada kemaritiman, dia juga memiliki kemampuan dalam memeprtahankan pangkalan atau pertahanan pantai apabila ada ancaman yang berusaha untuk menguasai pantai. Jadi dia Yonmarhanlan jelas harus sudah ada di situ," kata Ali.
Ditanya lebih jauh apakah rencana tersebut ada kaitannya dengan rencana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi, Ali mengatakan rencana pengembangan organisasi TNI AL tersebut berbeda dengan rencana pembentukan Kodam di setiap provinsi.
Lantamal-Lantamal yang akan ditingkatkan menjadi Kodamar, kata dia, tidak berada di setiap provinsi.
"Jadi mungkin jumlahnya tetap sama, dari beberapa 14 lantamal yang ada sekarang ada beberapa yang menjadi Kodamar," kata Ali.
Baca juga: Pimpin Sertijab Pejabat Baru, Laksamana Muhammad Ali: Organisasi di TNI AL Berperan Sama Penting
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rencananya akan dibentuk 8 Kodamar kelas A yang dipimpin Perwira Tinggi (Pati) TNI AL bintang dua, dan 6 Kodamar kelas B yang dipimpin Pati TNI AL bintang satu.