Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan kesiapannya untuk mengawal mandat dari para kepala desa (kades) se-Jawa Timur (Jatim) untuk mewujudkan pembangunan dan kemajuan desa di seluruh Indonesia.
Menurutnya, alokasi dana desa (ADD) yang ada saat ini di kisaran Rp 1 miliar per desa per tahun, masih terlalu kecil untuk bisa memajukan pembangunan di desa.
Seharusnya, kata Cak Imin, pemerintah mengalokasikan dari APBN sebanyak Rp 5 miliar per desa per tahun.
”Sudah menjadi keyakinan saya sejak kecil kalau kita berhasil membangun desa maka berhasil pulalah pembangunan nasional. Saya kok yakin APBN kita masih cukup membiayai setahun Rp 5 miliar setiap desa," kata Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Cak Imin mengatakan semua aspirasi yang disampaikan para kades se-Jatim sudah dicatat dengan detail.
”Ini semua adalah mandat yang insyallah saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mandat para kepala desa,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pembangunan yang paling efektif harus dimulai dari desa. Anggaran yang dialokasikan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Baca juga: Ketum PKB Cak Imin Terima Mandat Capres dari Ratusan Kades se-Jawa Timur
Bahkan, Cak Imin sangat optimistis negara mampu mengalokasikan dana desa.
Dia mencatat ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa, yakni pertama, pemerintah desa harus mampu menggunakan alokasi anggaran desa secara akuntabel.
Kedua, pelaksanaan pembangunan desa harus mengedepankan partisipasi masyarakat. Ketiga, harus ada sistem kontrol yang berjalan secara efektif di desa.
"Selama 6 tahun Alokasi Dana Desa ini, para kepala desa mulai belajar dengan baik dan terlaksana dengan baik. Tiga syarat itu yang perlu dipersiapkan sehingga kalau benar saya diamanati memimpin republik ini, saya akan melaksanakan sepenuhnya aspirasi pembangunan yang berpusat dari desa," ucap Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa mutlak diperlukan, selain peningkatan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada resources desa.
Aspirasi Kades