TRIBUNNEWS.COM - Yunus Nusi menyatakan mundur sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Padahal, ia terpilih bersama calon lainnya yaitu Ratu Tisha dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dalam voting ulang yang dilakukan, dirinya meraih 53 suara sedangkan Ratu Tisha unggul satu suara yaitu 54 suara.
Pernyataan mundur dari Yunus Nusi pun beredar di media sosial melalui video yang diunggah oleh akun Twitter, @mazzini_gsp.
Pada video berdurasi 57 detik itu, Yunus mengungkapkan alasan dirinya mundur yaitu demi masa depan sepak bola Indonesia.
Setelah itu, Yunus Nusi meminta izin kepada Komite Pemilihan (KP) untuk mengundurkan diri.
Baca juga: Drama KLB PSSI, Mundur Saat Sudah Terpilih Jadi Wakil Ketua Umum, Yunus Nusi Tergesa Keluar Ruangan
Usai memberikan pernyataan, Yunus pun dipeluk hingga dicium oleh peserta KLB yang hadir.
Lantas, perwakilan dari KP pun bertanya kepada peserta kongres apakah keputusan mundurnya Yunus Nusi bisa disetujui.
Kemudian, seluruh peserta KLB pun menyetujui keputusan tersebut.
Untuk selengkapnya berikut pernyataan lengkap Yunus Nusi saat menyatakan mengundurkan diri sebagai Waketum PSSI terpilih periode 2023-2027.
"Saya mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum PSSI pada hasil pemilihan kongres hari ini demi untuk kebersamaan kita bersama, demi masa depan sepak bola."
"Niat baik saya ini mohon untuk diizinkan oleh Komite Pemilihan dan hari ini dengan teguh hati, saya mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum terpilih pada kongres hari ini. Walitaufiqwalhidayah, assalamualaikum warrohmatulohi wabarrokatuh," kata Yunus Nusi dalam pernyataannya.
Sebelumnya, pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI sempat diulang karena diduga ada kecurangan.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh salah satu voters yaitu Direktur Keuangan Persiba Balikpapan, Togar Simanjutak.
Tigor mengungkapkan banyak voters tidak terima lantaran hasil tersebut diindikasikan ada kecurangan.
"Sementara banyak yang nulis Ratu Tisha hilang, ada yang nulis nama Syauqi hilang, ada yang nulis Riyad hilang, sehingga usul dari teman-teman ganti KP," jelasnya.
Baca juga: KLB PSSI Berlangsung Runyam: Voters Sebut Ratu Tisha Dizalimi Yunus Nusi di Perebutan Kursi Waketum
Tigor pun mengungkapkan mantan Ketua Umum PSSI, Mochammad Irawan atau Iwan Bule mengusulkan agar adanya hitung ulang.
Alhasil, usulan Iwan Bule pun disetujui dan diselenggarakanlah hitung ulang Wakil Ketua Umum PSSI.
Tigor juga menuding adanya permainan dilakukan oleh anggota Exco PSSI dengan cara menghilangkan suara pemilih untuk Ratu Tisha.
"Kami marahnya para voters, itu Exco yang lama-lama mengkhianati Ibul (Iwan Bule), sekarang mau dikhianati pula, semua peserta Kongres. Diduga memilih Tisha dihilangkan," ujarnya.
Hasil hitung ulang pun akhirnya sudah dilaksanakan dan Ratu Tisha serta Yunus Nusi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.
Namun, lantaran Yunus Nusi mengundurkan diri, maka Wakil Ketua Umum PSSI kedua dijabat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.
Adapun Zainuddin Amali menduduki peringkat ketiga dalam hitung ulang dengan raihan suara 44 suara.
Baca juga: Hasil Pemilihan Ulang Wakil Ketua Umum di KLB PSSI, Ratu Tisha-Yunus Nusi Dampingi Erick Thohir
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 sudah terpilih yaitu Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick meraih 64 suara dari 87 voters yang berhak menjadi pemilih.
Sementara pesaing terdekatnya yaitu Ketua DPD, La Nyalla Matalitti berada di peringkat kedua dengan raihan 22 suara.
Sedangkan dua calon lainnya yaitu CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi dan CEO Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksono tidak memperoleh satupun suara.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Alfarizy Ajie Fadhillah)
Artikel lain terkait Kongres Luar Biasa PSSI