News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Kapolri Apresiasi Penumpang Heli Super Bell 300 yang Tetap Semangat saat Menanti Evakuasi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang sebelumnya mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Selasa (21/2/2023). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi semangat dari para anggota Polri penumpang helikopter Super Bell yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci pada Minggu (19/2/2023).

Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023). 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci. 

Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC. 

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia. 

Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

Baca juga: Soal Penyelamatan Kapolda Jambi, Kapolri: Butuh Langkah Khusus Supaya Tidak Menambah Cedera

Seluruh Korban Dievakuasi

Seluruh korban dari penumpang helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci telah berhasil dievakuasi pada Senin (21/2/2023) tepatnya pukul 17.46 WIB.

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menyampaikan saat ini seluruh korban sudah diterbangkan menuju Jambi untuk segera ditangani Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Selain itu disiapkan juga Rumah Sakit Bratanata dan RSUD Mattaher Jambi untuk para korban.

"Saat ini semua sudah ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, kemudian cadangan sudah kita siapkan Rumah Sakit Bratanata Angkatan Darat dan Rumah Sakit Mattaher," kata Supriono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (21/2/2023).

Supriono menerangkan seluruh korban dalam keadaan sadar dan kondisi stabil serta dapat berkomunikasi. Saat ini para dokter rumah sakit juga bersatu untuk melakukan penanganana dan pemulihan kondisi para korban.

"Semua bersatu padu para dokter untuk menangani dan memulihkan kondisi. Alhamdulillah sejauh ini seluruh kesadaran korban sangat stabil dan bisa berkomunikasi," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini