TRIBUNNEWS.COM - Gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Bulan November tahun lalu menyisakan duka mendalam bagi masyarakat terdampak. Gempa tersebut menghancurkan bangunan, rumah, infrastruktur serta merenggut sedikitnya 602 nyawa, melukai 593 orang, dan membuat 164.989 orang kehilangan tempat tinggal dalam semalam. Hingga saat ini, para pengungsi masih tinggal di tenda-tenda yang terbuat dari terpal dengan berbagai kendala terkait akses terhadap kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, air bersih, dan sanitasi yang baik.
Sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat yang terkena dampak dalam masa pemulihan pascabencana, Mastercard, melalui Mercy Corps Indonesia, menyerahkan bantuan senilai 75.000 dolar AS kepada para penyintas gempa Cianjur. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 500 keluarga yang terkena dampak gempa bumi di Desa Cijedil dan Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, dan akan membantu sekitar 1.600 pengungsi di dua lokasi tersebut.
Mastercard memberikan bantuan berupa 400 paket peralatan masak dan peralatan makan, bantuan nontunai serbaguna untuk 500 keluarga, promosi kesehatan dan nutrisi untuk 500 keluarga, serta pembangunan 14 unit water point sebagai sarana penunjang air bersih.
Kenny Winandari, Director, Consumer Marketing, Mastercard, dan Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Arief Purnawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, pada tanggal 14 Februari 2023.
Karena beberapa mata air di wilayah terdampak, termasuk di Kecamatan Cugenang, hilang akibat gempa, para pengungsi kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan dan konsumsi sehari-hari. Selain itu, hujan lebat juga menciptakan kondisi seperti rawa yang dapat menyebarkan penyakit dan infeksi. Akibatnya, kasus infeksi saluran pernafasan dan diare semakin meningkat. Hingga saat ini, dinas kesehatan setempat mencatat 1.235 kasus diare dan 2.538 penyakit kulit akibat penggunaan air yang tidak bersih.
Selain itu, sebagian besar material tempat tinggal warga yang terkena dampak, termasuk peralatan memasak dan peralatan makan, rusak akibat puing-puing bangunan. Oleh karena itu, masyarakat yang terkena dampak membutuhkan bantuan peralatan memasak dan peralatan makan untuk memasak dan makan dengan nyaman. Mereka, terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia, juga membutuhkan makanan bergizi.
Melalui Mercy Corps Indonesia, Mastercard akan menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki anak bayi serta anak berusia hingga 10 tahun, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Mastercard berharap keluarga rentan yang terkena dampak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama untuk anak-anak bayi dan balita, mendapatkan akses ke air bersih dan sanitasi yang baik, serta bertahan dan pulih dari situasi sulit akibat trauma bencana dengan lebih cepat. Pemberian bantuan nontunai multiguna untuk membeli makanan bergizi juga merupakan cara lain untuk membantu pemulihan pasar lokal di daerah terdampak.