Saat memimpin pasukan di Perang Boer II, lebih dari 8.000 pasukan Boer mengelilingi dia dan pasukannya.
Meskipun kalah jumlah, garnisunnya bertahan dari pengepungan selama 217 hari, dikutip dari Boy Scouts of America.
Prestasi ini sebagian besar disebabkan oleh beberapa penipuan militer licik yang dilembagakan atas perintah Baden Powell sebagai komandan garnisun.
Alhasil, Baden Powell menjadi pahlawan nasional Inggris.
Sekembalinya ke Inggris, Baden Powell mengetahui bukunya, Aids to Scouting diterima dengan baik oleh berbagai tentara pada masanya, termasuk Angkatan Darat Prancis.
Buku itu menjadi buku terlaris dan digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.
Suatu hari, ia dijadwalkan bertemu dengan pendiri Boys' Brigade, Sir William Smith.
Sebelum pertemuan itu, Baden Powell lalu memutuskan untuk menulis ulang Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja.
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka Sedunia 22 Februari Lengkap dengan Link Twibbon
Awal Berdirinya Gerakan Pramuka
Pada tahun 1907, Baden Powell mengadakan perkemahan di Pulau Brownsea untuk 22 anak laki-laki dari latar belakang sosial campuran, dikutip dari Boy Scouts of America.
Ia menguji beberapa idenya, yang kini dipandang sebagai awal dari gerakan Pramuka.
Buku “Scouting for Boys” kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam enam angsuran.
Anak laki-laki secara spontan membentuk pasukan Pramuka.
Kemudian, gerakan Pramuka secara tidak sengaja telah dimulai di Inggris dan berkembang hingga kancah internasional.