Perspektif ketiga adalah kerakyatan. Seluruh kader muda PDIP wajib mengobarkan semangat kerakyatan.
Semua harus mengingat bahwa PDIP bisa menang dua kali berturut di dua pemilu terakhir, adalah karena dukungan rakyat.
“Indonesia jadi lebih baik bersama PDI Perjuangan dan Pak Jokowi. Sekarang dari Solo cukup 1,5 jam ke Ponorogo. Infrastruktur telah dibangun, dimana ini mendorong rakyat berproduksi, sesuatu yang menentukan agar nasib rakyat menjadi lebih baik. Maka mari kita pahami dan laksanakan ketiga perspektif itu,” kata Hasto.
Hasto hadir di Ponorogo, bergabung bersama para anak muda serta warga Ponorogo di Alun-alun Kota, pada Minggu (26/3/2023) pagi.
Acara “Mlaku Bareng” diorganisasi oleh DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur yang diketuai oleh Sugiri Sancoko.
Acara yang digelar dalam rangka perayaan HUT PDIP ke-50 itu, dimulai dengan Senam SICITA dan lalu diikuti dengan Jalan Santai bertajuk “Mlaku Bareng” (jalan santai bersama, red). Saat Hasto tiba di lokasi Alun-alun, penampilan reog Ponorogo menyambutnya. Setelahnya, Hasto ke panggung untuk memulai prosesi mulai acara.
Tampak Hasto didampingi jajaran DPD PDIP Jawa Timur yang dipimpin Ketua Pelaksana Harian Budi “Kanang” Sulistyono, Sekretaris Sri Untari Bisuwarno, dan Bendahara Wara Sundari Renny Pramana.
Sementara ribuan warga Ponorogo hadir dengan dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita.