TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi diperkirakan akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle para menterinya di Kabinet Indonesia Maju pekan depan.
Jokowi sebelumnya dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu, 1 Februari 2023 atau Rabu Pon lalu, namun tidak terealisasi.
Namun demikian, diprediksi benar-benar akan melakukan reshuffle kabinet pekan depan atau tepatnya Rabu 8 Maret 2023 atau Rabu pon.
Prediksi itu diungkapkan Ari Nurcahyo dari PARA Syndicate yang menyebut Jokowi bakal reshuflle pada Rabu pon sesuai kebiasaan, tapi kali ini kondisinya sudah mendesak.
Tanggalnya, menurut Ari, diprediksi tanggal 8 Maret 2023 atau Rabu pon sebelum Ramadan 2023 atau jika tidak terjadi, maka Rabu pon pada 12 April mendatang.
Baca juga: PPP: Sinyal Reshuffle Sudah Mulai Terang Kalau Menpora Diganti
Ari lantas menyebut sebelum bulan Ramadan ini akan terjadi peristiwa politik besar menentukan konfigurasi politik, koalisi reshuffle dan persiapan menuju pilpres.
"Biasanya, Jokowi lakukan reshuffle di Rabu Pon, itu tanggal baik Jokowi. Tanggal 8 Maret dan 12 April tanggalnya Rabu pon. Ini soal timing saja kapan reshuffle," kata dia seperti dikutip dari Kompas.TV, Rabu (1/3/2023).
"Kami percaya, meyakini dalam waktu dekat ini dilakukan Jokowi," tambah Ari.
Ari lantas menunjukkan sejumlah keyakinan reshuflle bakal dilakukan Jokowi.
"Pertama, ini konsolidasi pemerintahan dalam sisa sampai waktu Jokowi di pemerintahan Oktober 2024, konsolidasi diperlukan memastikan semua program terlaksana," jelasnya.
Salah satunya, katanya, termasuk program prioritas Ibu Kota Nusantara.
"Kedua, konsolidasi presiden, siapa yang berlaga di 2024, memastikan segala program disiapkan pemerintah tidak kandas dan mangrak," jelasnya.
Ini persoalan jadi penting, bagaimana konsolidasi pemerintahan reshuflle kabinet itu berimbas konsolidasi persiapan di 2024.
"Ini mendesak presiden. Perkiraan kami, kemungkinan 8 Maret atau 12 April ini," jelasnya.