Abdus mengatakan, warga panik lari berhamburan menyelamatkan diri.
17 Korban Tewas
Adapun saat ini jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut menjadi 17 orang.
Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat Depo Pertamina Plumpang terbakar sebanyak 13 orang.
Pada Sabtu pukul 06.00 WIB, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan jasad seorang laki-laki di antara puing-puing sisa kebakaran.
Jasad tersebut ditemukan sudah tak utuh lagi dan tinggal tengkorak.
Kemudian, pada pukul 07.00 WIB, jasad seorang wanita juga ditemukan.
Menurut keterangan Humas RT 12 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mat Surab, korban diduga seorang penjaga toko kelontong.
"Kira-kira umur 45 tahun, namanya kurang tahu juga. Ini penjaga warung Madura (toko kelontong), baru 3 bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja," ungkapnya, Sabtu.
Petugas PMI kemudian kembali menemukan jasad seorang ibu dan anak yang berpelukan.
Jasad korban ditemukan tertimbun di reruntuhan rumah.
Empat jasad korban yang ditemukan, membuat jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu pukul 13.00 WIB sebanyak 17 orang.
Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat personel gabungan dan relawan masih terus melakukan pencarian.
Sementara, untuk korban luka bakar saat ini berjumlah 49 orang.
Mereka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ Pravitri Retno W/Dewi Agustina )